Makassar, 26 Februari 2025 – Wakil Bupati Barru, dalam kapasitasnya mewakili Bupati Barru yang tengah mengikuti Retret di Magelang, resmi membuka kegiatan sosialisasi Cagar Biosfer Bantimurung Bulusaraung Ma’rupanne di Hotel Harper Makassar pada Rabu, 26 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Kepala BBKSDA Sulsel, kepala dari berbagai instansi pemerintah, serta perwakilan perguruan tinggi dan lembaga non-pemerintah yang terlibat dalam pelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Barru menegaskan pentingnya Cagar Biosfer sebagai langkah konkret dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati serta pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
Menurutnya, Cagar Biosfer tidak hanya berfungsi sebagai kawasan konservasi, namun juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, serta pendukung pembangunan berkelanjutan yang mengharmonisasikan kepentingan konservasi dan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Barru mengungkapkan bahwa wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Barru, dengan luas area hutan yang cukup besar, harus mampu mengelola hutan lindung dengan baik.
“Jika kita tidak menjaga hutan, 20 hingga 30 tahun mendatang Indonesia hanya akan memiliki ¼ bagian dari luas hutan yang ada sekarang,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, NGO, masyarakat, dan perguruan tinggi dalam merancang rencana aksi yang komprehensif terkait pengelolaan Cagar Biosfer, yang mencakup tiga zona utama: zona inti, zona penyangga, dan zona transisi.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan ada kesepakatan bersama tentang peran masing-masing pihak dalam menjaga kawasan ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahap inisiasi nominasi Cagar Biosfer Bantimurung Bulusaraung Ma’rupanne, yang diharapkan akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelestarian alam, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dengan meningkatkan potensi ekonomi berbasis konservasi