BARRU AK77NEWS.COM– Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat peternak melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPMU-PK-M).
Kali ini, tim dari Fakultas Peternakan Unhas menggelar pelatihan khusus bagi peternak sapi di Dusun Alakkangge, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.
Pelatihan bertajuk “Pembuatan Pakan Konsentrat Berbasis Bahan Baku Lokal serta Deteksi Berahi dan Pelaporan ke Petugas”. Ini diikuti oleh 21 orang peternak aktif dari Kelompok Tani Ternak Masseddi Adae, pada Ahad (29/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Hasbi, S.Pt., M.Si., bersama dua anggota tim, yakni Dr. Sri Gustina, S.Pt., M.Si., dan Dr. Fahrul Irawan, S.Pt., M.Si.
Materi pelatihan mencakup cara meramu pakan konsentrat dengan memanfaatkan potensi bahan lokal yang mudah didapat, terutama untuk sapi pasca-melahirkan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang pentingnya deteksi berahi secara tepat—mulai dari mengenali tanda-tanda berahi, waktu pengamatan yang ideal, hingga prosedur pelaporan kepada petugas inseminasi buatan (IB).
Menurut Dr. Hasbi, pelatihan ini bertujuan meningkatkan efisiensi reproduksi ternak dengan cara memperpendek jarak kelahiran serta menekan biaya produksi melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar.
“Upaya ini diharapkan dapat membantu peternak mengelola usaha ternaknya secara lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar Dr. Hasbi.
Antusiasme peserta pun tampak sepanjang kegiatan berlangsung. Diskusi berjalan aktif, dan banyak peternak mengaku termotivasi untuk segera menerapkan ilmu yang diperoleh.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Ilmu yang kami dapat bisa langsung diterapkan di lapangan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan inovasi-inovasi yang lebih maju ke depannya,” ujar salah satu peserta.
Melalui kegiatan ini, Unhas ingin terus memperkuat peran akademisi dalam mendampingi masyarakat, khususnya peternak lokal, untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor peternakan di Sulawesi Selatan.