AK77.Barru-Mengenang masa sekolah pasti punya memori indah yang penuh cerita tentang kenakalan, kelucuan yang pernah dilakukan di masa lalu.
Tak terasa dua puluh tiga tahun lalu kisah itu kembali terbangun kendati sering berkumpul namun tak banyak tetapi sudah mewakili dari sekian ratus alumni yang tamat tahun 2000 silam.
Hal tersebut menjadi pembahasan para sebagian alumni yang hadir akan merencanakan temu alumni tahun depan di Kios Jagung 71 Laju, Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja yang juga milik Alumni SMU Negeri Mangkoso 2000, temu kecil-kecilan terlaksana secara dadakan, sekaligus silaturahmi pasca lebaran idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu malam (22/4/2023)
“Jika sudah bertemu, pembahasan akan dimulai dari A sampai Z, sehingga terkadang lupa waktu, tapi yang paling utama adalah makan-makan dan tertawa lepas, sehingga muncul istilah SAWAE (ular yang tidak pernah kenyang) dan Kampa (tidak pernah diam)”, kata Burhanuddin Tomme salah seorang Alumni SMU Mangkoso yang berdomisili di Ibukota Negara
Lanjut Komisioner Bawaslu Jakarta itu menutukan seakan masa itu bagi sebagian orang adalah masa paling indah untuk selalu dikenang dan diceritakan, sehingga mengundang gelak tawa dan senda gurau yang tak berkesudahan.
Tak terkecuali alumni SMU Negeri Mangkoso angkatan 2000, yang setiap kali ada momentum berkesempatan untuk berkumpul dan bersenda gurau, selain menertawakan diri sendiri tentang masa lalu yang pernah dilakukan, juga mengupdate perkembangan kehidupan masing-masing,ujarnya