Herdiman Tabi pada KEARIFAN LOKAL
2 Jul 2025 22:44 - 2 menit reading

Rapat FBTB 2025: Mallusetasi Tuan Rumah, Arung PatappuloE Jadi Ikon


BARRU AK77NEWS.COM -Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., memimpin langsung rapat persiapan Festival Budaya To Berru (FBTB) ke-14 yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Barru, Rabu (2/7/2025).

Ia Didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abubakar, S.Sos., M.Si. Dalam rapat ini dihadiri seluruh unsur pelaksana dan stakeholder terkait untuk memastikan gelaran budaya tahunan ini berjalan sukses dan berdampak luas.

Festival yang kaya akan nilai-nilai tradisi dan budaya ini dijadwalkan akan dipusatkan di Palanro, Kecamatan Mallusetasi, pada awal September 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru, H. Andi Adnan Azis, dalam laporannya mengungkapkan sejumlah agenda menarik yang akan mewarnai FBTB 2025. Di antaranya:

Karnaval Budaya yang melibatkan seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Barru dengan antara lain Pemilihan Duta Budaya, Pagelaran Seni dan Musik Tradisional, Pameran Seni Rupa,Pasar Kuliner Tradisional,Permainan Anak dan Tradisional,hiburan Layar Tancap, serta Tari Kolosal bertema Arung PatappuloE yang akan melibatkan 150 penari dari Kecamatan Mallusetasi.

Tari kolosal ini akan menjadi ikon utama FBTB 2025 dengan mengangkat kisah Arung Nepo, tokoh legendaris yang dikenal sebagai Arung PatappuloE, yang meninggalkan warisan budaya penting dalam sejarah Barru.

Dalam arahannya, Bupati Andi Ina menekankan pentingnya keotentikan budaya dalam setiap kegiatan FBTB.

“Tari kolosal ini harus benar-benar menggambarkan kehidupan Arung PatappuloE. Gerakannya harus lahir dari riset dan pemahaman mendalam, bukan dibuat-buat. Festival ini bukan sekadar perayaan, tapi misi membangkitkan kearifan lokal,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar festival ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, namun mampu menjadi etalase budaya Barru di level nasional bahkan internasional.

“FBTB harus menjadi magnet budaya yang bisa memperkenalkan Barru sebagai daerah yang kaya tradisi dan budaya luhur. Karena itu, pelaksanaannya tidak boleh biasa-biasa saja,” ujarnya.

Sebagai langkah strategis, Pemkab Barru tahun ini menggandeng Event Organizer Positive Communication dari Makassar untuk berkolaborasi dalam pengelolaan festival agar lebih profesional dan berdampak luas.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Andi Unru, ST., MSP., Sekretaris Dinas Pendidikan bersama jajaran, Camat Mallusetasi, para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Mallusetasi, serta tim pelaksana teknis lainnya.

Festival Budaya To Berru 2025 diharapkan menjadi momentum besar untuk merawat, menghidupkan, dan memperkenalkan kembali jati diri budaya Barru kepada generasi muda dan masyarakat luas.

(Syam/AK77NEWS)