Barru AK77NEWS COM – Suasana penuh semangat tampak di lahan jagung milik Rusdin, petani asal Dusun Alappang, Desa Corawali, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Musim panen kali ini menjadi momen yang menggembirakan, karena hasil jagung diperkirakan mencapai 7 ton.
Rusdin menanam jagung dari bibit sebanyak sekitar 14 kilogram di lahan pribadinya. Proses panen dilakukan secara bertahap dan diprediksi akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas kondisi tanaman yang tumbuh baik hingga masa panen.
“Alhamdulillah, hasilnya lumayan bagus. Ini masih sementara panen. Perkiraannya bisa sampai 7 ton,” ujar Rusdin di sela-sela aktivitas panen, Kamis (10/7/2025).
Jagung hasil panen rencananya akan dipasarkan ke pembeli lokal dengan harga yang saat ini berkisar Rp4.000 per kilogram untuk jagung basah, dan Rp5.000 per kilogram jika sudah kering. Rusdin berharap harga jual dapat tetap stabil hingga seluruh panen selesai.
Selain itu, Rusdin juga menyampaikan harapannya agar pemerintah ke depan dapat menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas jagung, sebagaimana yang berlaku untuk gabah. Menurutnya, kebijakan tersebut akan memberikan kepastian harga dan perlindungan bagi petani jagung, terutama saat harga pasar mengalami fluktuasi.
“Kalau ada HPP jagung, petani lebih tenang dan semangat. Jadi kami punya jaminan harga dasar, seperti petani gabah,” tambahnya.
Hasil panen ini diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga Rusdin dan meningkatkan geliat ekonomi di Dusun Alappang.
