AK77NEWS.COM,BARRU–Pemerintah saat ini mulai menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Baik dari pemerintah pusat maupun BLT dana desa yang besarannya Rp. 600 ribu selama 3 bulan, sasarannya warga kurang mampu dan terdampak pandemi covid-19.
Namun ada hal yang menyentuh hati, dimana seoarang warga kurang mampu yang berprofesi sebagai tukang becak justru enggan menerima BLT dana Desa tersebut.
Warga Desa Lasitae, kabupaten Barru itu beralasan jika dirinya tidak berhak menerima bantuan itu, karena merasa masih mampu mencari uang sendiri. Warga yang diketahui bernama La Salama (60) itu justru meminta untuk memberikan haknya tersebut kepada warga yang memiliki banyak anak dan yang sudah tidak mampu bekerja lagi.
Kejadian saat Lasalama yang enggan menerima BLT di unggah dimedia sosial, Nettizen mengapresiasi sikap La Salama dan memujinya serta bisa menjadi contoh.
Kepala Desa Lasitae, Kartini yang dikonfirmasi, Rabu (13/5) membenarkan jika salah satu warganya menolak bantuan langsung tunai padahal sangat layak menerima.
“Saya sendiri yang datang membawakan kerumahnya tapi dia menolak bantuan itu dengan alasan masih mampu bekerja,”ujar Kades Lasitae
Meski demikian, pihaknya masih berupaya membujuk Lasalama agar mau menerima bantuan tersebut karena memang layak dan hal ini juga akan dikonsultasikan ke Kepala Dinas BPMD Barru.
Lasalama saat ini tinggal sendiri di sebuah gubuk di Kebun yang tak jauh dari Kantor Desa Lasitae.
Jiwa besar yang dimiliki La Salama seharusnya menjadi contoh bagi kita semua, terutama bagi mereka yang telah mampu dan juga bagi mereka yang saat ini menjadi pemangku kebijakan agar terus berlaku adil dan tidak mengambil hak orang lain serta menyerahkan bantuan itu kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, dan bukan karena unsur kedekatan, keluarga dan hal lain yang tidak seharusnya.
