Barru, Ak77News.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, menggelar Rembuk Stunting pada Selasa (8/7/2025) di aula kantor desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi terpadu untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Kepala Desa Lasitae, Kartini, Baharuddin,S.Sos menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani isu stunting.
“Rembuk Stunting ini adalah forum penting bagi kita semua untuk menyamakan persepsi, mengevaluasi program yang sudah berjalan, dan merumuskan langkah-langkah konkret ke depan,” ungkap Kartini dalam sambutannya.
Kartini juga menambahkan bahwa upaya penurunan stunting tidak dapat hanya mengandalkan peran pemerintah semata. Diperlukan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga kader kesehatan di tingkat desa.
Acara rembuk tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Tanete Rilau, Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para kepala dusun, kader Posyandu, serta masyarakat umum.
Dalam sesi diskusi, dibahas data terkini mengenai angka stunting di Desa Lasitae, termasuk faktor penyebab dan berbagai program intervensi yang telah maupun akan dilaksanakan. Beberapa program unggulan yang menjadi fokus antara lain:
Peningkatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui
Optimalisasi peran Posyandu di tingkat dusun
Pemenuhan akses terhadap pangan bergizi dan terjangkau
Melalui forum ini, Pemdes Lasitae berharap program-program pencegahan stunting dapat terlaksana secara lebih efektif dan berkelanjutan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan generasi penerus yang sehat, kuat, dan berkualitas.
