Bulo Bulo, 9 Maret 2025 – Kepala Desa Bulo Bulo terus berupaya menjaga keharmonisan dan mendukung perekonomian masyarakat dengan melakukan penertiban ternak. Kebijakan ini diambil untuk memastikan stabilitas antara pemilik ternak dan petani, yang kadang kala mengalami sengketa akibat ternak yang masuk ke kebun atau sawah milik warga lain.
Dalam salah satu mediasi terbaru, Kepala Desa Bulo Bulo bertindak cepat untuk menyelesaikan sengketa antara pemilik ternak dan seorang petani yang mengeluh karena ternaknya merusak tanaman. Dengan bijaksana, Kepala Desa memfasilitasi kedua belah pihak untuk duduk bersama dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
“Penertiban ternak adalah bagian dari kebijakan pemerintah desa untuk mendukung keberlanjutan usaha perekonomian masyarakat. Kami berusaha agar konflik-konflik seperti ini bisa diselesaikan dengan cara yang damai dan penuh kekeluargaan,” kata Kepala Desa Bulo Bulo, yang lebih lanjut menjelaskan bahwa mayoritas sengketa dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.
Sengketa seperti ini biasanya berawal dari kurangnya pemahaman mengenai batas-batas tanah atau kelalaian dalam mengawasi ternak. Namun, dengan pendekatan yang humanis dan penuh pengertian, masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan tanpa menimbulkan ketegangan yang lebih besar.
Kepala Desa juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam menjaga ternak agar tidak merusak tanaman milik warga lain. “Kami akan terus mengingatkan pentingnya penertiban dan memfasilitasi penyelesaian yang baik, agar semua pihak merasa dihargai dan tidak ada yang dirugikan,” tambahnya.
Berkat upaya tersebut, seluruh sengketa yang terjadi di Desa Bulo Bulo selalu dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan, yang menjadi contoh positif dalam menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif untuk perkembangan perekonomian lokal.
AK77News.Com
