BARRU -Sebanyak 68 mahasiswa Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Gowa melakukan praktek kerja lapang sekaligus sebagagi pendamping akselerasi padi dan jagung untuk mendukun percepatan tanam di Kabupaten Barru
Mahasiswa akan disebar pada 7 Wil BPP Kecamatan.Mahasiswa diharapkan menjadi pendorong sekaligus melakukan riset atau membantu aplikasi teknologi inovatif sehingga bidang peningkatan produksi padi, jagung dan peternakan khususnya sapi,harap Ir.Ahmad MM Kepala Dinas Pertanian disela penerimaan baru-baru ini.
Ditambahkan Kadis mahasiswa di beri ruang untuk melakukan adaptasi dan uji teknologi melalui feeltrep.
Lebih lanjut bahwa pengawalan selama 1 bulan dan Direktur Polbantan Gowa menjadikan kab Barru sebagai locus kegiatan karena dinilai memiliki prestasi peningkatan IP ( indeks Pertanaman) LBH baik dan produktif bersama Kabupaten Bone dan Soppeng serta tahun 2024 kita menjadikan lokasi kerjasama,kata Ahmad
Dalam kesempatan itu kadis menyampaikan gambaran bahwa dampak elnino menyebabkan pelambatan tanam.
Sebagai realisasi tanam di Kabupaten Barru saat ini baru seluas 5.981. Ha bila di banding tahun 2023 lalu seluas 10.428 ha. “Kami menginstruksikan kepada penyuluh agar proaktif di lapangan untuk mengawal dan mendorong petani menanam. Juga petani atau kelompok tani jangan melakukan tunda tanam karena akan merugikan atau mempengaruhi pola dan jadwal tanam berikutnya. Karena musim hujan tahun ini waktunya pendek,Harapnya
Adapun Ketua Rombongan dipimpin Dr Rusdi SP MP didampingi Dosen Ummu Aimanah S.P,MSi, Ismail S.ST,Dr Ramli,S.P,M.Si.
