AK77, Makassar-Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait bidang Kewirausahaan, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Dr. Chahyono melaksanakan workshop kewirausahaan di Rumah Bambu Pintar Desa Wiring Tasi Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Selasa (30/07/2019).
Dalam kegiatan itu Dosen Unibos memberikan pengetahuan keterampilan melakukan pencabutan dan pengemasan ikan bandeng tanpa duri.
Workshop yang mengusung tema “Pemberdayaan Home Industry Berbasis Good Manufacturing Practice (GMP)” ini menghadirkan Hamka Gaffar, S. Kom dari Balai Diklat Industri Makassar.
Dalam kegiatan itu, Dosen Unibos juga melibatkan mahasiswa dalam workshop kewirausahaan yang sasarannya masyarakat setempat khususnya ibu rumah tangga dan genarasi muda sebagai pelaku industri rumahan.
“Kegiatan ini saya lakukan karena ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dibentuk berdasarkan potensi desa,”tutur Hamka Gappar Dosen Unibos.
Di dusun wiringtasi ini lanjutnya kondisi masyarakat (home Industry) dalam proses produksi bandeng tanpa tulang dan pengemasan belum mengacu pada good manufacturing practice (GMP).
Selain itu tambahnya, masyarakat juga dalam pengelolaan dan proses produksinya masih perseorang, sehingga kata dia biaya produksinya cukup besar.
“Karena itu, diharapkan kegiatan ini menjadi wadah para pelaku home industry untuk membentuk manajemen pengelolaan yang lebih baik dengan membentuk kelompok khusus dibawah naungan Rumah Bambu Pintar”, ungkapnya.
Sementara Masnia salah satu peserta Workshop Kewirausahaan mengatakan terimakasihnya atas terselenggaranya workshop tersebut, menurutnya dengan kegiatan ini ia dan peserta lain dapat meningkatkan kesadaran dan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana bisnis yang dapat terkelola dengan baik.
“Disini kami juga merasa sangat terbantu untuk menata mata pencarian masyarakat yang bisa dikembangkan lebih baik lagi. Semoga program ini dapat terlaksana dengan baik di masyarakat, karena ikan bandeng cabut duri merupakan salah satu sumber pendapatan kami di desa Wiring Tasi”, katanya.