Herdiman Tabi pada Uncategorized
6 Jan 2025 08:33 - 2 menit reading

Camat Soppeng Riaja Hadiri Rapat Kerja DPRD Barru Bahas Upaya Penanganan Pasca Bencana Banjir

Barru, AK77NEWS.COM – Camat Soppeng Riaja, Hidayatuddin, S.IP, MH, didampingi oleh staf kecamatan menghadiri rapat kerja yang diselenggarakan oleh Komisi III dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru pada Senin, 6 Januari 2025. Rapat yang berlangsung di ruang rapat Komisi III ini membahas langkah-langkah pemerintah dalam menangani kondisi pasca bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.

Dalam rapat tersebut, Hidayatuddin memaparkan kondisi terkini wilayah Soppeng Riaja pasca banjir, termasuk dampaknya terhadap infrastruktur, fasilitas umum, serta masyarakat yang terdampak. Ia juga menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kecamatan bekerja sama dengan instansi terkait dalam proses pemulihan, seperti pembersihan daerah terdampak, pendistribusian bantuan logistik, dan rencana rehabilitasi infrastruktur yang rusak.

“Bencana banjir yang terjadi membawa dampak besar, terutama bagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan. Kami terus berupaya maksimal dengan dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat proses pemulihan,” ujar Hidayatuddin di hadapan para anggota DPRD.

Rapat tersebut juga menjadi forum diskusi antara pemerintah kecamatan, anggota DPRD, dan perwakilan dinas terkait untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam mitigasi bencana di masa depan. Peningkatan kapasitas drainase, penanaman pohon di daerah hulu, dan edukasi kebencanaan menjadi beberapa poin penting yang diusulkan selama rapat.

Ketua Komisi III DPRD Barru menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Kita semua harus bergandengan tangan untuk menciptakan sistem yang tangguh dalam menangani bencana, agar dampak negatif yang dirasakan dapat diminimalisir,” tegasnya.

Dengan berlangsungnya rapat kerja ini, diharapkan langkah-langkah konkret yang diambil akan segera diimplementasikan untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana di masa yang akan datang.