Herdiman Tabi pada NEWS
22 Mei 2025 07:13 - 2 menit reading

Bupati Barru Hadiri Penamatan 389 Santri Ponpes Al-Ikhlash Addary DDI Takkalasi

BARRU – AK77NEWS.COM. Sebanyak 389 santri Pondok Pesantren Al-Ikhlash Addary DDI Takkalasi resmi menyandang status alumni dalam acara penamatan yang digelar pada Kamis (22/5/2025). Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri langsung oleh Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, SH., M.Si.

Acara penamatan digelar di halaman Pondok Pesantren DDI Takkalasi, Kecamatan Balusu. Ratusan santri yang lulus terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, yakni RA-UMDI (38 santri), MI (36 santri), MTs (199 santri), dan MA (116 santri). Momentum ini menjadi ajang apresiasi atas perjuangan para santri dalam menimba ilmu agama dan umum.

Melalui penamatan ini Pondok Pesantren Al-Ikhlash Addary DDI Takkalasi kembali menegaskan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang konsisten mencetak generasi berilmu dan berakhlak sejak berdiri tahun 1992.

Dalam sambutannya, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari,S.H,M.Si menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian para santri. Ia menilai Pondok Pesantren DDI Takkalasi telah berperan besar dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak mulia.

“DDI Takkalasi dan DDI Mangkoso menjadi simbol identitas Barru sebagai Kabupaten Kota Santri. Santri-santri kita bukan hanya cakap dalam ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki fondasi keagamaan yang kuat,” ujar Bupati.

Beliau juga berpesan agar para santri tidak berhenti belajar dan terus menjaga semangat sebagai generasi terdidik. “Tidak semua anak bisa mengenyam pendidikan keagamaan seperti kalian. Saya doakan kalian sukses dunia akhirat,” ucapnya.

Acara penamatan juga diisi dengan berbagai penampilan seni dan budaya oleh santri, serta penyerahan penghargaan kepada santri berprestasi, khususnya penghafal Al-Qur’an mulai dari 5 hingga 30 juz. Hal ini menunjukkan komitmen pondok pesantren dalam membina kemampuan spiritual dan intelektual santrinya.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar ilmu baca tulis Al-Qur’an yang diajarkan di pesantren dapat menular ke masyarakat sekitar. “Guru-guru di DDI Takkalasi adalah garda terdepan. Mengajarkan cinta Al-Qur’an itu tidak mudah, tapi sangat mulia,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Kemenag Barru, Dr. H. Kamaruddin, S.Ag., M.Ag., Pimpinan Ponpes Al-Ikhlash Addary AG. KH. Drs. Mansyur Mustafa, perwakilan PB DDI, Dr. Budiarto Ar-Rahman, S.HI., M.H., Kasi Pontren Dr. Makbul Arif, Ketua Pokjawas M. Rusli H., Pengawas MA dan RA DDI Takkalasi, serta Camat Balusu, A. Mata Novita Sari, S.STP.

Hadir pula perwakilan Danramil, Kapolsek Balusu, Lurah Takkalasi, para guru, dan orang tua santri yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.