Herdiman Tabi pada EKONOMI & BISNIS
22 Mei 2025 18:31 - 2 menit reading

Menjelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN Indonesia Power Akan Menggelar Aksi Penanaman Mangrove di Pulau Pannikiang

Barru, Mei 2025** – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada bulan Juni, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barru kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan konservasi dan pemberdayaan masyarakat di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru.Pulau Pannikiang dikenal sebagai kawasan ekosistem penting yang menjadi habitat alami berbagai jenis mangrove dan koloni kelelawar terbesar di wilayah Sulawesi Selatan. Selain menjadi pusat keanekaragaman hayati, pulau ini juga memiliki peran strategis sebagai penahan ombak alami yang melindungi garis pantai dan mendukung kestabilan operasional PLTU Barru yang berada tak jauh dari kawasan tersebut.Kegiatan konservasi yang akan dilaksanakan pada Juni 2025 ini merupakan pelaksanaan kedua setelah kegiatan serupa dilakukan pada tahun 2024. Tahun ini, kegiatan dirancang lebih luas dan kolaboratif, menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barru serta melibatkan masyarakat lokal. Dalam kegiatan ini, akan dilakukan penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan pesisir Pulau Pannikiang untuk memperkuat fungsi ekologis pulau sebagai pelindung alami pesisir. Selain itu, akan dilakukan aksi bersih-bersih pantai (beach clean up) guna menjaga kebersihan dan estetika kawasan pesisir. Sebagai bentuk kepedulian sosial, akan diadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga setempat serta pemberian paket sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Dalam rangka mendukung transisi energi bersih dan peningkatan rasio elektrifikasi di wilayah terpencil, PLN juga merencanakan pemasangan layanan SuperSun PLN atau pemberian panel surya bagi warga Pulau Pannikiang.Manager PLN Indonesia Power UBP Barru, Ahmad Burhani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara penyediaan energi dan pelestarian alam. Menurutnya, Pulau Pannikiang adalah mitra alami yang sangat penting dalam menjaga kestabilan lingkungan sekitar PLTU Barru. Dengan memperluas program konservasi dan penanaman mangrove, PLN tidak hanya berkontribusi pada perlindungan keanekaragaman hayati, tetapi juga memperkuat ketahanan ekosistem pesisir. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bukti nyata sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan lingkungan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.Ke depan, Pulau Pannikiang akan dimasukkan dalam program konservasi berkelanjutan yang dikelola oleh PLN Indonesia Power UBP Barru, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang aksi iklim, energi bersih, dan ekosistem laut.