Herdiman Tabi pada EKONOMI & BISNIS
22 Apr 2025 20:34 - 1 menit reading

Petani Barru Lega, Bulog Konsisten Serap Gabah di Tengah Hujan

BARRU – Komitmen Perum Bulog dalam menyerap gabah petani terus ditunjukkan, bahkan di tengah kondisi cuaca ekstrem. Meskipun hujan deras mengguyur hingga subuh, petugas Bulog tetap turun ke lapangan untuk membeli gabah langsung dari petani di sejumlah wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Seperti pemantau salah satu media pada Senin (21/4/2025), tim dari Bulog Pare dan Barru dengan pengawasan aparat Babinsa, aktif melakukan pembelian gabah dari petani di lapangan.

Randi, seorang petani dari Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Bulog yang secara rutin turun ke lapangan.

“Kalau tidak ada Bulog, gabah kami bisa dibeli murah hanya Rp6.400 per kilogram oleh tengkulak dari luar. Sekarang, Alhamdulillah, Bulog hadir dan membeli dengan harga sesuai pemerintah,” ujar Randi.

Ia juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang telah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilogram, sehingga petani bisa merasakan keuntungan yang layak.

Menurut Randi, kehadiran Bulog sangat membantu, terutama karena semua gabah petani diserap tanpa pemotongan atau pengurangan. Selain itu, pembelian dilakukan secara langsung dan tidak tergantung pada lobi atau kesepakatan dengan pedagang luar seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kami tidak perlu lagi khawatir dengan permainan harga oleh tengkulak. Gabah kami dibeli semua, tak ada tawar-menawar,” ungkapnya.