SuroPaccing pada Uncategorized
26 Feb 2024 17:53 - 4 menit reading

Lihat Dulunya Hanya Warung Sederhana, Kini Arum Pala Mallusetasi Jadi Restoran Dan Punya Hotel

AK77Barru-Arum Pala Resto dan Hotel berada tepatnya di Jalan Poros Makassar-Parepare yang berlokasi di Kelurahan Mallawa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru.

Nama Arum Pala, menurut Dr. Dirk Sandarupa S,S.M.Hum anak dari pemilik usaha sekaligus dosen pariwisata S1 Unhas/ pengurus himpunan pelestari bahasa daerah, berdasarkan sejarahnya diambil dari buah pala yang berada dilokasi rumah makan yang berada diantara laut dan gunung.

Buah Pala juga diartikan Pahala yang menggambarkan bahwa rumah makan ini tidak saja menjadi tempat bisnis semata tetapi dapat memberi nilai manfaat bagi orang banyak dan kesejahteraan. Adapun logo Arum Pala yaitu gambar Pala dan Daun. Pala tepat berada ditengah diapit oleh daun disimbolkan laut dan gunung.
Rumah makan ini telah dirintis bersama suaminya Almarhum Professor Stanislaus Sandarupa sukses dan berkembang.

Dulunya hanya rumah makan biasa tetapi sekarang sudah menjadi taraf restoran bahkan fasilitas hotel sudah ada, kata Katrina Patabang, pemilik usaha Arum Pala Resto dan Hotel Mallusetasi

“Suami saya adalah Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin kelahiran Makale Kabupaten Tanah Toraja, kata ibu Katrina.

Selain dosen dan sempat menjadi peneliti selama 14 tahun di Amerika, ia juga membuka usaha yang travel perjalanan wisata Makassar-Toraja bernama Torindo Tours khusus melayani kelompok akademisi atau wisatawan peminat budaya suku yang berdiam di dataran tinggi Sulawesi Selatan hingga mendirikan sebuah rumah makan Arum Pala,”ungkap Istri dari Sarjana filosofi dan linguistik antropologi.

Selanjutnya rumah makan Arum Pala ini dibuka sekitar tahun 2000 berawal dari seorang turis yang menggunakan jasa Torindo menceritakan bahwa sepanjang perjalanan dari Maros sampai Parepare tak menjumpai makanan standar hanya makanan saji.

Ternyata wisatawan baik lokal maupun Internasional yang berkunjung ke daerah tak menyukai makanan siap saji, mereka lebih senang sajian yang diolah secara segar mulai dari bahan pokok dan sari lautnya seperti ikan, udang dan cumi.
Ia dan suami pun menyadari akan hal itu selama membawa dan mempelajari kebutuhan wisatawan sepanjang Maros sampai Parepare dan Toraja. Sehingga dana diperoleh selama ini oleh suaminya dari hasil usaha menerjemahkan film dokumenter tentang beberapa ritual adat di Toraja buatan TV5 Prancis (1996). Kemudian Rektor Universitas Hasanuddin kala itu merekomendasikan juga Stanis panggilan akrab Professor Stanislaus Sandarupa untuk membantu TV5 menerjemahkan bahasa Toraja ke bahasa Inggris.

Dana juga digunakan membeli sebuah minibus, kemudian menyulap ruangan seluas 9 meter persegi di kediamannya menjadi kantor sederhana. Sebagian lagi digunakannya untuk membangun rumah makan Arum Pala di jalan poros Makassar-Toraja yang ada saat ini.

Dipilihnyalah lokasi usaha di Kabupaten Barru karena dari hasil survei dari Maros sampai Parepare hanya di daerah Barru lebih cocok dan sangat berpotensi. Pare-pare ada tetapi lahan parkir kurang memadai.

Selain membuka usaha rumah makan, pelayanan dan harga variasi menu yang segar dengan standarisasi harga ramah dikantong demi kenyamanan pengunjung dan merasa seperti dirumah sendiri.

“Kami bersyukur Arum Pala Resto & Hotel Mallusetasi terus berkembang meski kerap banyak persaingan” kata pemilik usaha. Kami juga saat ini mengurus ijin perinsip. Saya menyampaikan ke Pemerintah Daerah Barru bahwa tetap memberdayakan orang lokal dan semuannya perempuan.Sebab kalau perempuan membantu mereka bagaimana membantu suami mendapatkan penghasilan tambahan dan diajarkan harus bisa mandiri,”kunci Katrina Patabang, pemilik usaha tersebut.

Selain memberdayakan orang lokal.Keberadaan Arum Pala Resto dan Hotel mendorong kemajuan pariwisata khususnya kuliner di Kabupaten Barru.”Ya pas juga tempatnya berada disebelah selatan Pulau Dutungen dan gugusan pulau -pulau seperti bakki serta pantai yang indah,”terangnya.

Akhirnya pun proses yang cukup panjang terbayarkan, sebab pada tahun 2015, Arum Pala Resto & Hotel diberikan sertifikat sebagai Usaha Pariwisata karena berhasil mendatangkan wisatawan mancanegara oleh Bupati Barru. Dan tahun 2021 dinobatkan sebagai Tourism Microentreneurship oleh karya Duarte Morais dari Universitas California. Arum Pala Resto & Hotel juga merupakan usaha rumah makan dan hotel pertama yang mendapatkan sertifikat Hygenie di daerah Kabupaten Barru oleh pemerintah daerah perizinan tahun 2024.

Sebagai rasa terima kasih, Arum Pala Resto dan Hotel setiap akhir tahun mengadakan acara open house sekaligus pesta tahun baru untuk silaturahmi dengan masyarakat lokal sekitar.