AK77NEWS.COM, BARRU-Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengeluarkan kebijakan terkait perlintasan antar negara termasuk Warga Negara Indonesia, hal itu diketahui dalam rapat terbatas yang diikuti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden dan menteri lainnya untuk membahas lalu lintas kepulangan WNI dan pengaturan lalu lintas orang asing ke wilayah indonesia.
Menanggapi hal itu, Ketua KNPI Kabupaten Barru Kaharuddin Palemmai mengaku mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
“Kita dukung Bu Menteri dengan apa yang disampaikan kepada Presiden, untuk memberikan perlindungan terhadap WNI di Luar Negeri serta menjaga warga di dalam negeri agar tidak terpapar virus Covid-19,” kata Kaharuddin yang akrab disapa IPPONG ini.
Dalam catatan sejarah Indonesia juga pernah dilanda wabah virus, sehingga Kahar berharap pemerintah tidak boleh main-main dengan kondisi seperti saat ini.
Untuk tingkat kabupaten Barru, Kahar mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Bupati dan jajarannya. Ia juga meminta penanganan covid -19 dalakukan secara serius, mengigat virus ini sangat gampang menular, sehingga perlu pula dilakukan pemeriksaan setiap orang, agar lebih cepat di identifikasi dan memutus mata rantai penyebaran virus.
“Kami apresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Barru dalam pencegahan virus, namun juga perlu melibatkan semua kalangan, khususnya pemuda,”ujarnya.
Pelibatan semua kalangan, kata Kahar sangat penting untuk lebih memasifkan lagi pemeriksaan dan penjagaan selama 24 jam di wilayah perbatasan kabupaten Barru, apalagi anggaran penanganan Covid-19 di kabupaten Barru cukup besar yakni Rp.1,6 M.
“Pemerintah juga harus hadir memberikan edukasi, serta penegasan kepada orang asing yang bekerja di BUMN,” Kata Kaharuddin.
Pelibatan semua elemen baik pemerintah dan masyarakat lanjut Kahar, sangat penting agar dikemudian hari tidak ada yang saling menyalahkan, dan pemuda juga harus menjadi garda terdepan melewan penyebaran covid-19.
“Kecepatan kali resiko, artinya kita ini harus cepat tanggap sebelum kondisinya semakin memburuk dan bertambah parah,” harapnya.
“Pemerintah Daerah juga harus memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat saat ini, dan kita senantiasa saling mendo’akan agar kita semua dalam lindungan Allah SWT,” tutup Kahar.