Barru, AK77NEWS.COM – Suasana Alun-alun Colliq Pujie, Kamis sore (14/8/2025), mendadak pecah oleh gelak tawa, sorakan, dan tepuk tangan meriah. Pemerintah Kabupaten Barru punya cara unik dan segar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, yakni dengan menggelar Lomba Senam Kreasi “Tamang Pung Kisah”.
Yang membuat lomba ini semakin menarik perhatian adalah keikutsertaan para pimpinan OPD laki-laki beserta stafnya. Bahkan OPD yang biasanya diwakili pejabat perempuan, kali ini tampil beda—diperankan oleh para sekretaris OPD pria. Sebanyak 61 tim dari berbagai Instansi Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, BUMN hingga BUMD ambil bagian dalam kompetisi yang berlangsung selama dua hari, 14–15 Agustus 2025.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, hadir langsung untuk membuka acara sekaligus memberi semangat kepada peserta dan penonton.
“Selamat bertanding para Pimpinan OPD! Tunjukkan keahlian dan keberanianta. Jangan malu-malu, pokoknya berani bergoyang di Senam Tamang Pung Kisah,” ujar Bupati dengan senyum semangat dari atas panggung kehormatan.
Dengan kostum penuh warna dan gaya yang mengocok perut, para peserta menampilkan gerakan energik yang tak jarang diselingi aksi lucu dan tak terduga. Sorakan dari staf, pegawai, hingga masyarakat yang memadati area alun-alun menciptakan atmosfer yang sangat meriah dan penuh kebersamaan.
Bupati Barru sendiri terlihat antusias mengikuti jalannya lomba, bahkan sesekali ikut bergoyang mengikuti irama senam yang menghentak. Beliau tampak tak beranjak dari panggung kehormatan hingga kegiatan hari pertama ditutup.
Tak sekadar hiburan, lomba ini juga menjadi ajang mempererat kekompakan antar instansi di lingkungan Pemkab Barru.
“Ini bukan hanya tentang lomba, tapi tentang solidaritas, kebersamaan, dan kreativitas kita semua dalam merayakan hari besar bangsa,” tambah salah satu panitia kegiatan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara unik, menghibur, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar elemen pemerintahan dan masyarakat.