MAKASSAR AK77NEWS.COM– Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si, menghadiri Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH, mewakili Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Ishaq Iskandar menyampaikan kebanggaan atas capaian Sulsel yang berhasil menembus tiga besar provinsi terbaik nasional dalam percepatan penurunan stunting. Capaian ini disebut sebagai buah kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader Posyandu, serta dukungan masyarakat yang terus menguat.
Ia menjelaskan bahwa komitmen Pemprov Sulsel dipertegas melalui dua program unggulan, yakni Aksi Stop Stunting dan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Kedua program ini dinilai efektif meningkatkan layanan dasar keluarga berisiko, memperluas edukasi gizi, serta menggerakkan partisipasi ASN dan masyarakat dalam pemenuhan gizi anak.
Lebih lanjut, Ishaq memaparkan lima arahan strategis untuk memperkuat percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan. Arahan tersebut meliputi:
- Penguatan koordinasi lintas sektor hingga tingkat kecamatan dan desa.
- Fokus intervensi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
- Optimalisasi peran Tim Pendamping Keluarga (TPK).
- Pemanfaatan data valid dan real-time sebagai dasar pengambilan keputusan.
- Pengaktifan Posyandu sebagai pusat layanan keluarga terintegrasi.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi pra-kehamilan bagi calon pengantin, pencegahan anemia remaja putri, hingga pemantauan gizi ibu hamil sebagai langkah pencegahan yang tidak boleh diabaikan.
Di akhir sambutannya, Ishaq memberikan apresiasi kepada seluruh peserta rapat dan berharap seluruh rekomendasi dapat ditindaklanjuti secara optimal oleh pemerintah kabupaten/kota.
Barru Tegaskan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting
Kehadiran Wakil Bupati Barru dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen daerah untuk mendukung target nasional dan provinsi. Pemkab Barru terus memperkuat berbagai intervensi spesifik maupun sensitif, seperti:
penguatan layanan Posyandu,
peningkatan layanan kesehatan ibu hamil,
pendampingan keluarga berisiko stunting,
serta penyempurnaan pemanfaatan data agar intervensi lebih tepat sasaran.
Wakil Bupati Abustan menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan sinergi yang konsisten di seluruh lini.
“Penanganan stunting membutuhkan kolaborasi yang kuat mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan hingga keluarga. Barru berkomitmen memperkuat layanan dasar dan memastikan seluruh program intervensi berjalan efektif sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Barru akan terus melakukan evaluasi berkala untuk memastikan seluruh langkah tetap sejalan dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua dan Anggota TPPS kabupaten/kota se-Sulsel, OPD terkait, serta pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, BKKBN Sulsel, dan unsur akademisi.
Wakil Bupati Abustan turut didampingi oleh Kepala Bappelitbangda Barru, perwakilan Dinas Kesehatan, serta Dinas PMDPPKBPPPA.