Herdiman Tabi pada NEWS
29 Agu 2025 09:48 - 2 menit reading

Tim PPK ORMAWA BKM Psyport F.Psi UNM Gelar Pelatihan Manajemen Pelayanan Wisata di Desa Erelembang

Gowa AK77NEWS.COM– Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Psyport Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (F.Psi UNM) mengadakan pelatihan manajemen pelayanan wisata bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Erelembang, Kabupaten Gowa.

Pelatihan dilaksanakan secara terpisah di dua dusun, yakni Pokdarwis Dusun Biringpanting yang memiliki daya tarik Gunung Bonto Bilang pada Senin (29/9/2025), serta Pokdarwis Dusun Matteko yang dikenal dengan destinasi Gunung Lehalompoa dan Gunung Batu Putih pada Selasa (30/9/2025).

Ketua Tim PPK ORMAWA BKM Psyport F.Psi UNM menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi wisata lokal.
“Desa Erelembang memiliki panorama alam yang luar biasa. Namun, agar wisatawan dapat merasakan pengalaman terbaik, diperlukan manajemen dan pelayanan yang baik pula. Lewat pelatihan ini, kami ingin membekali teman-teman Pokdarwis agar mampu menjadi tuan rumah yang ramah dan profesional,” ungkapnya.

Materi pelatihan disampaikan oleh Afdhal Hidayat Syam yang menekankan pentingnya keterampilan komunikasi, pelayanan prima, serta upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan wisata. Peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi.

Salah seorang anggota Pokdarwis menyampaikan apresiasinya. “Pelatihan ini membuka wawasan kami. Selama ini kami hanya tahu keindahan alam yang ada di sini, tetapi belum memahami cara mengelolanya agar wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali,” ujarnya.

Desa Erelembang dikenal sebagai wilayah dataran tinggi yang menyimpan pesona alam pegunungan yang asri. Gunung Bonto Bilang, Gunung Lehalompoa, dan Gunung Batu Putih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan pecinta alam dan pendaki. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengelolaan wisata di Erelembang dapat lebih profesional serta mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga turut hadir memberikan kontribusi langsung untuk mendukung pembangunan desa wisata berkelanjutan