Herdiman Tabi pada KESEHATAN
30 Mar 2020 18:56 - 2 menit reading

Tak ada ODP, Pemkab Barru Cabut Status Isolasi Dusun Labungnge

AK77NEWS.COM, BARRU–Pemerintah Kabupaten Barru membuka kembali Dusun Labungnge yang sebelumnya diisolasi selama beberapa hari, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Hari ini isolasi Labungnge kita buka setelah (ada hasil) pemeriksaan oleh tim kesehatan,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barru, Abustan saat melaporkan perkembangan penanganan Corona ke Bupati Barru dan pimpinan Forkopimda di rapat koordinasi, Senin (30/03/2020).

Sebelumnya Dusun Labungnge diisolasi oleh Pemkab Barru setelah ada tujuh warga yang bermukim di wilayah ini pernah berinteraksi dengan salah satu korban meninggal akibat Corona di Makassar. Warga tersebut sempat dimasukkan dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Demi menghindari dan mengantisipasi penyebaran, Pemkab menempuh kebijakan dengan melakukan isolasi atau karantina mandiri bagi semua warga di dusun tersebut. Termasuk para pekerja PLTU yang ada di wilayah itu.

Akses keluar-masuk pun juga ditutup. Begitu pun selama masa isolasi, Pemkab menanggung kebutuhan sehari-hari warga. Seperti menyalurkan bantuan paket sembako ke masing-masing kepala rumah tangga.

Selama masa isolasi, Pemkab telah melalukan pemeriksaan kesehatan atau screening kepada semua warga, terutama kepada 7 warga yang masuk ODP. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di rumah 7 warga tersebut.

Dengan dibukanya kembali Dusun Labungnge, maka status beberapa warga yang sempat menjalani pemantauan, kini tidak dimasukkan lagi dalam ODP. Meski demikian, mereka tetap diminta menghindari beraktivitas di luar rumah.

Selain membuka Dusun Labungnge, dalam rapat yang dipimpin Bupati Barru Suardi Saleh itu juga dihadiri Ketua DPRD Lukman T, Wakil Bupati Barru Nasruddin AM, Plh Sekda Abustan, Kapolres Barru Willy Abdillah, Dandim 1405 Mallusetasi Ali Syahputra Siregar, Perwakilan UPP Pelabuhan Garongkong, dan sejumlah Kepala SKPD, juga membahas beberapa langkah lainnya dalam penanganan Corona.