Barru – AK77NEWS.COM | Sebanyak 30 utusan dari Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Kabupaten Barru, mengikuti Jambore Pramuka Muslim Dunia (World Muslim Scout Jamboree) yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada tanggal 9–14 September 2025.
Rombongan yang terdiri dari 6 pembina, 16 peserta putra, dan 8 peserta putri ini dilepas secara resmi oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Prof. AG. HM. Faried Wajdy, MA, dalam sebuah seremoni yang sarat doa dan harapan,
Dalam sambutannya, Anre Gurutta Prof. Faried Wajdy berpesan kepada seluruh peserta agar senantiasa menjaga fisik, kesehatan, dan mental, serta selalu mengutamakan keselamatan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam program-program edukatif yang membangun karakter dan jiwa kepemimpinan santri.
“Jadilah wakil pesantren yang membawa semangat positif, belajar dari setiap pengalaman, dan pulang dengan semangat baru untuk membangun diri dan lingkungan,” pesan AG. Faried.
Jambore ini merupakan ajang internasional yang mempertemukan delegasi pramuka dari negara-negara Muslim dunia, serta santri dari pesantren terbaik se-Indonesia. Selain sebagai wadah silaturahmi lintas budaya Islam, kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, sebuah tonggak bersejarah dalam perjalanan pendidikan pesantren modern di Indonesia.
Salah satu pembina rombongan, Herman Tabi, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan harapannya agar keikutsertaan ini menjadi momen berharga dalam proses pembentukan jati diri, kemandirian, dan kepemimpinan para santri.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Semoga tim ini diberi kesuksesan, keselamatan, dan bisa membawa pulang pengalaman inspiratif yang bermanfaat bagi seluruh santri DDI Mangkoso,” ujarnya.
Keikutsertaan DDI Mangkoso dalam World Muslim Scout Jamboree 2025 tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga mempertegas peran pesantren sebagai pusat pendidikan karakter dan kepemimpinan yang relevan secara global.
