AK77.Barru-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Barru dan pengurus cabang PGRI Kecamatan se Kabupaten Barru salurkan bantuan berupa beras satu ton dan uang senilai Rp 30 juta untuk korban kebakaran Maddo dan Kessie di kecamatan Tanete Rilau., Sabtu (30/4/2022).
Sumbangan ini sebagai bentuk simpati dan peduli dari Pengurus PGRI tingkat kabupaten bersama seluruh pengurus PGRI ditingkat kecamatan se kabupaten Barru dalam meringankan beban korban kebakaran di dua titik.
“Nilai sumbangan kami tidak seberapa dibandingkan dengan pengorbanan harta benda yang dialami korban kebakaran. Tetapi inilah bukti kebersamaan kami dalam internal Kepengurusan PGRI yang terus menjalin kebersamaan dan kekompakan,” kata H Abdullah Tinco Ketua PGRI Kabupaten Barru
Harapan Pengurus PGRI, kata Kepala Bidang GTK Disdik Barru, agar bantuan ini dimanfaatkan untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari. Apalagi para korban kebakaran telah kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
“Semoga para korban kebakaran diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah yang menimpa. Insya Allah akan ada hikmah dibalik kejadian ini,” pungkasnya.
Ketua PGRI Cabang Balusu, Haskar yang turut hadir mendampingi penyerahan donasi tersebut menyebutkan bahwa aksi penggalangan dana ini dilakukan secara sukarela oleh pengurus dan anggota PGRI Ranting disetiap Kecamatan hanya selang sehari saja setelah didengarnya kabar tentang peristiwa tersebut.
“Terima kasih banyak perhatian dan kepedulian Bapak Ketua PGRI Barru dan segenap Pengurus dan Anggota PGRI se-Kabupaten Barru”, sebut keluarga korban. Diketahui tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, sementara kerugian materi ditaksir miliyaran rupiah.
Sekedar dikatahui, bencana kebakaran telah terjadi pada hari Kamis, 21 April 2022 di dusun Maddo, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Amukan si Jago Merah ini menghanguskan sedikitnya tiga rumah panggung, yakni milik Hj. Hamsina, S.Pd. (Guru SDN 44 Barru), Hasanuddin, S.Pd., M.Pd. (Guru SMA 6 Barru) dan Mudassir (Security SMP Harapan). Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik.
