AK77NEWS.COM, BARRU–Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) telah bergulir, dan untuk Barru mendapatkan dua titik lokasi yang akan di guyur anggaran dalam program Kotaku dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si
menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dan Dr. H. Aras selaku Anggota DPR RI yang secara bersama meletakkan batu pertama penanda dimulainya Program KOTAKU di Kabupaten Barru, di Padongko, Selasa (4/8/2020) pagi.
“Program KOTAKU adalah salah satu upaya pemerintah membangun kawasan atau memperbaiki kawasan pemukiman layak huni sehingga Pemerintah Daerah sangat merespon baik,” kata Suardi Saleh.
Bupati meminta agar dalam pelaksanaan pekerjaan ini selain kwalitasnya harus pula berkwantitas dengan rasa memiliki dan sesuai harapan masyarakat.
HM Aras, Anggota Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa Program Kotaku berjalan karena parsitipasi semua pihak yang telah mendukung. Ia secara gamblang menyampaikan kedekatannya dengan Suardi Saleh sehingga Barru disupport dengan dua titik lokasi Program Kotaku.
“Untuk membawa Kotaku bukan hal yang mudah, sehingga kami bersama Kepala Sarana dan Tim Leader mendiskusikan ini termasuk menunggu penetapan SK lokasi dari Bupati Barru,” ungkapnya.
Kepala Balai Sarana Prasrana Wilayah Cipta Karya DR Ahmad Asiri menjabarkan, bahwa Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)
yang berbasis masyarakat akan melibatkan masyarakat sejak dari pembangunan sampai pemeliharaan.
“Kalau masyarakat diberikan kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaaan, secara otomatis mereka juga yang nantinya akan merawatnya,” ujarnya.
Program KOTAKU ini tidak akan berjalan tanpa keterlibatan semua pihak. Termasuk Pemda Barru yang menetapkan SK Bupati terkait lokasi program KOTAKU.
“Begitupun program ini tak bisa gool dipusat, dan H. Aras Anggota Komisi V yang menjadi mitra PUPR dan Cipta karya yang memperjuangkan program ini sehingga Sulawesi Selatan mendapat alokasi 18 titik dan hanya Kabupaten Barru mendapat 2 titik lokasi,” bebernya.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri Tim Leader Kala, Korkot Kota, Sidrap, Barru dan Soppeng, Anggota DPRD Barru Dari PPP A. Wawo Mannojengi, Satker, Camat Barru dan Kepala Kelurahan Mangempang, Kepala Lingkungan Padongko, Babinsa dan Babinkantibmas.
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sendiri adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas).
Lokasi Program KOTAKU yang kedua ada di Lalolang Kecamatan Tanete Rilau yang sore ini juga akan dimulai pembangunannya.