AK77News.Barru-Bupati Barru, Suardi Saleh menghadiri penamatan santri ke-37 Pondok Pesantren Al-Ikhlash Addary DDI Takkalasi, Kamis (18/5/2023) yang dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Ikatan Alumni DDI (IADI) Takkalasi.
Penamatan ini dihadiri wakil Ketua PB DDI Ahmad Rasyid Said Amri,S.Pdi,M.Pd, Kepala Kemenag Kab.Barru DR Jamaruddin, Anggota DPRD Kabupaten Barru Syahrul Ramdani,S.T dan Syamsul Rijal,S.Pd.Selain itu Asisten I Herman Jaya, Sekretaris DPRD Barru Drs H.Wardan, Kabag Kesra DR Irham Jalil
Pimpinan BSI Cabang Barru Muhammad Hasrani Said,Camat Balusu Ridwan Nurdin, Kapolsek Balusu Iptu Ipma,Kepala KUA Balusu H.Husni Makki dan Orang Tua / Wali Santri serta undangan lainnya.
Bupati Barru mengapresiasi Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) karena selain organisasi besar dan kiprahnya yang luar biasa karna ada dimana-mana baik cabangnya maupun alumninya.
Suardi Saleh pada kesempatan tersebut turut mendoakan Angre Gurutta dan seluruh Pembina serta Pengurus Ponpes, Guru dan Tenaga Pendidik DDI Addary Takkalasi agar selalu diberikan kesehatan dan umur panjang dalam menjalankan aktivitasnya.
Disini hadir dua aggota DPRD Kabupaten Barru,satu Nasdem dan satu dari PDIP. Meskipun berbeda partai tetap satu tujuan yaitu memperjuangkan aspirasi masyarakatnya.Apalagi keduanya adalah pengurus DDI Takkalasi,ajak Suardi Saleh
Alhamdulillah, Pondok Pesantren DDI Takkalasi kembali melaksanakan wisuda sebesar ini dan secara terbuka dimana sebelumnya sempat tertunda karena pandemi covid 19. “Kita bersyukur semua ini atas usaha, doa dan kepatuhan masyarakat atas anjuran Pemerintah, sehingga pelaksanaan penamatan hari ini kita laksanakan tanpa pembatasan lagi,”ujar Bupati Barru
Lebih lanjut dia, Betapa tersiksa batin anak anak kita ketika misalnya berhadapan dengan angre gurutta tidak diberikan kesempatan untuk mencium tangannya dan Alhamdulillah hari ini kita sudah bisa melaksanakan secara sempurna.
Masih dalam suasana Idul fitri, Olehnya itu atas nama Pemerintah dan Keluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H.Selain Penamatan acara bisa juga halal bi halal untuk saling memaafkan mumpug pada kesempatan inu hadir santri, orang tua, pengurus dan para pejabat,ucapnya
Allah menjanjikan barang siapa yang berpuasa pada bulan ramadhan dengan iman dan mengharapkan ridhonya, akan diampuni dosanya yang telah lalu. Akan tetapi Allah tidak mengambil alih pemberian maaf kepada sesama. Oleh karenanya harus dimaafkan oleh yang bersangkutan, sehingga kita memang diharapkan selalu menjalin silaturrahmi dan saling memaafkan, ” urai Bupati lalu menegaskan contoh yang sangat baik yang ditunjukkan oleh ANGRE GURUTTA yang mengatakan “Saya Maafkan Anda semua, dan ini harus dijadikan contoh,katanya
Terkahir, pesan saya kepada anak anakku jika masih ada tingkatan jenjang diatasnya tetaplah melanjutkan di ddi takkalasi, dan untuk tingkat perguruan tinggi Insha Allah Pemerintah Kabupaten Barru bersama Pihak terkait akan mencari solusi dan bisa terwujud
Kepala Kementerian Agama DR. Jamaruddn mengcapkan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada Bupati Barru atas kehadirannya. Alhamdulillah Beliau sudah menjadi bagian dari DDI takkalasi yang selalu memberikan wejangan dan support selama ini.
Juga kepada Angre Guruta dan Keluarga Besar Ponpes, Guru, Pembimbing, Pembina, dan tenaga pendidik yang telah maximal apa yang dimiliki untuk membina dan telah menamatkan santriawan santirwati anak anak kita,tinggal bagaimana orang tua melanjutkan apa yang sudah didapatkan oleh anak anak kita.
Selamat juga Kepada segenap pengurus IADI DDI Takkalasi yang dilantik.Dirinya menantang bagaimana agar di Ponpes DDI Takkalasi ini memiliki Perguruan Tinggi mumpun ada anggota DPR dan Bupati Barru yang selalu hadir memberi support dan semangat,kata Mantan Kakan Kemenag Pangkep
Wakil Ketua PB DDI Ahmad Rasyid AS
memberi apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh jajaran pengurus Pondok pesantren DDI Addary Takkalasi karena menamatkan ratusan santri berarti lagi kader- kader baru atau generasi DDI khususnya Kabupaten Barru.
Pencapaian yang luar biasa berkas kerja keras banyak orang ,bukan proses instan ini sebuah perjalanan panjang dari Pengurus dan Pendiri DDI Takkalasi sehingga kita sangat berhutang budi pada pendiri yang beberpa sudah almarhum,tegasnya
Adapun jumlah santri yang diwisuda:
Raodhatul Atfhal Ummahat : 20 ornag
Madrasah Ibtidaiyah : 17 orang
Madrasah Tsanawiyah : 193 orang
Madrasah Aliyah : 101 orang
Paket B : 3 orang
Paket C : 18 orang.
