Herdiman Tabi pada DAERAH
19 Mei 2025 06:24 - 2 menit reading

Pemkab Barru Salurkan 15 Ton Benih Jagung ke Petani, Dukung Ketahanan Pangan Daerah

AK77NEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Barru menyalurkan bantuan benih jagung sebanyak 15 ton kepada 20 perwakilan kelompok tani dari berbagai kecamatan, dalam rangka meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Acara penyerahan berlangsung di Lounge Pangadereng, Lantai V Menara MPP Kantor Bupati Barru, Senin (19/5/2025).Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut didampingi Wakil Bupati Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si. Hadir pula Pj. Sekda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, penyuluh pertanian, serta perwakilan OPD terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari menegaskan bahwa pertanian merupakan pilar utama ketahanan pangan dan memerlukan dukungan nyata dari pemerintah.

“Bantuan ini tidak hanya soal distribusi benih, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan daerah. Pemerintah hadir melalui pelatihan, teknologi, dan pendampingan berkelanjutan,” ujar Bupati Andi Ina

Wakil Bupati Barru Dr Abustan menambahkan, penguatan kapasitas petani akan terus menjadi prioritas pemerintah daerah melalui sinergi lintas sektor.Sementara itu,

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, MM, menjelaskan bahwa penyaluran benih jagung ini juga dikawal oleh bhabinkamtibmas sebagai bentuk kolaborasi Pemda dan Polri dalam program swasembada pangan berkelanjutan.

Setiap bhabinkamtibmas ditargetkan untuk menanam jagung di lahan seluas 1 hektare, didukung benih dari Dinas Pertanian dan akses pupuk bersubsidi.

Pemkab Barru juga mendorong Bulog untuk menyerap hasil panen petani dengan harga menguntungkan, yakni Rp5.500 per kilogram.

“Pada musim tanam sebelumnya, pendampingan bhabinkamtibmas mencakup 919 hektare dengan rata-rata hasil panen 6,5 hingga 7 ton per hektare. Beberapa lahan bahkan mencapai lebih dari 8 ton,” ungkap Ir. Ahmad

Untuk musim tanam tahun 2025, luas lahan pendampingan akan ditingkatkan menjadi 1.000 hektare. Tahap awal seluas 56 hektare telah mulai dikawal.

Program ini diharapkan mampu memperluas cakupan tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendongkrak kesejahteraan petani di Kabupaten Barru.