Barru, 26 Februari 2025 – Dusun Alappang, Desa Corawali, Kecamatan Tanete Rilau, menjadi saksi pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi dalam kegiatan Panen Raya Serentak Tahap Pertama Jagung Hibrida. Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Plh Sekda Kabupaten Barru, Abu Bakar, Kapolres Barru, Dandim 1405 Parepare, Kepala Bulog Parepare, Kadis PMDPPKBP3A, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan, serta sejumlah perwakilan dari BPP, penyuluh pertanian, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Acara ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi jagung hibrida, yang melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga masyarakat petani. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian lokal dan memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi untuk masyarakat.
Plh Sekda Kabupaten Barru, Abu Bakar, dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara berbagai pihak. “Panen raya ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan petani dapat menghasilkan capaian positif dalam sektor pertanian. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Abu Bakar.
Kapolres Barru menambahkan, bahwa keterlibatan Polri dalam acara ini merupakan dukungan terhadap program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah. “Kami siap memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas petani,” katanya.
Sementara itu, Dandim 1405 Parepare menekankan pentingnya pendampingan teknis bagi para petani. “Dengan bimbingan yang tepat, petani dapat mengoptimalkan hasil panen mereka. Kami dari TNI siap untuk mendukung dalam hal ini,” tambahnya.
Para petani Dusun Alappang menyambut gembira hasil panen jagung hibrida kali ini. Mereka berharap dukungan dari berbagai pihak terus berlanjut, terutama terkait dengan akses pasar dan teknologi pertanian yang lebih baik.
Panen raya ini tidak hanya sebagai momen untuk merayakan hasil kerja keras para petani, tetapi juga sebagai ajang evaluasi untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Barru.
AK77NEWS