BARRU AK77NEWS.COM– Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas II B Barru, Amsar, menggelar kegiatan bertajuk “Ngopi Nyantai” bersama para jurnalis lokal, Selasa malam (3/6/2025), di Warkop Cafe Razha, Kota Barru.
Acara ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan.Kegiatan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi serta membangun sinergi antara institusi pemasyarakatan dengan insan media.
Amsar menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik, terutama terkait program pembinaan dan capaian kinerja Rutan.
“Media adalah jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami sangat menghargai peran rekan-rekan jurnalis dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan membangun,” ujarnga
Menurutnya, transparansi dan keterbukaan informasi menjadi komitmen Rutan Barru dalam mewujudkan layanan publik yang akuntabel. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin sebagai bentuk kolaborasi yang sehat dan berkelanjutan.Para jurnalis yang hadir menyambut baik inisiatif Karutan Barru tersebut.
Mereka mengapresiasi langkah Amsar dalam membuka ruang dialog informal yang dinilai mampu membangun komunikasi yang lebih egaliter antara lembaga pemerintah dan media.
“Kami apresiasi dengan kegiatan seperti ini. Semoga bisa terus berlanjut agar kerja sama antara Rutan dan media semakin solid,” ungkap salah satu jurnalis lokal,”ungkapnya
Lebih dari sekadar ajang ngopi santai, kegiatan ini menjadi sarana untuk bertukar pikiran, menyampaikan masukan, serta menjalin hubungan kemitraan yang saling mendukung. Diskusi berlangsung hangat dan terbuka, membahas berbagai isu seputar pemasyarakatan dan tantangan pemberitaan di era digital,pungkasnya
Melalui pertemuan ini, Rutan Barru ingin menegaskan komitmennya dalam membangun citra positif institusi pemerintah, dengan tetap mengedepankan transparansi, profesionalisme, dan pelayanan yang humanis.
Dengan semangat kolaboratif, acara “Ngopi Nyantai” mencerminkan sinergi yang kuat antara Rutan Barru dan komunitas jurnalis sebagai bagian dari upaya bersama membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.