Herdiman Tabi pada KESEHATAN
21 Mar 2023 09:36 - 2 menit reading

Kapus Bojo Baru Beri Materi Penyuluhan Dan Pencegahan Stunting Pemdes Bojo

AK77.Barru-Kepala Puskesmas (PKM) Bojo Baru Dr. Hj Tuti Moehaiyang,M.M menjadi pemateri penyuluhan dan pencegahan Stunting yang digelar Pemerintah Desa Bojo kerjasama PKM Bojo Baru, Selasa 21 Maret 2023.

Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Bojo.Turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bojo , Staf dan Perangkat Desa ,ibu Kader desa Bojo.

Dr. Hj Tuti Moehaiyang,M.M dalam materinya menjelaskan bahwa seorang anak disebut stunting ketikan balita Pendek (stunted) yaitu balita dengan panjang badan atau umur (PB/U) atau tinggi badan atau umur (TB/U) nilai z.scorenya kurang dari 2-SD dibandingkan standar baku WHO-MGRS (Multi Centre Growt Refrensi Study) 2006. Kedua balita sangat pendek (Severely Stunted) dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan umur (TB/U) nilai z.scorenya kurang dari 3-SD serta Kemenkes 1995/Menkes (SK/XII/2010). Dan ini ada di Buku Pink KIA .

Sebagai contoh jika anak umur 5 tahun dinyatakan Stunted jika tinggi badan kurang 100,6 cm bagi laki-laki dan kurang 99 bagi perempuan,terang dia

Lebih lanjut dipaparkannya bahwa anak yang mengalami stunting bukan karena ukuran pendek saja,akan tetapi bersamaan terjadinya hambatan pertumbuhan organ lainnya.

Sementara itu Kepala Desa Bojo Ir.Tuppu Bulu Alam,M.M dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini yang dapat terlaksana dengan lancar.

Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, kata Tuppu Bulu