AK77.Barru – Kabar meninggalnya Presiden Ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie pada hari rabu petang (11/9) dengan cepat menyebar keseluruh penjuru tanah air. Bangsa Indonesia pun berduka. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Gatot Subroto sejak 1 September 2019. Ucapan bela sungkawa dan duka cita mendalam datang dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah, dari pejabat tinggi Negara hingga rakyat jelata, semua merasa sangat kehilangan.
Kamis pagi (12/9) di Dusun Tompo Desa Tompo Kecamatan Barru berlangsung pembukaan Jambore Dasa Wisma se Kabupaten Barru yang dihadiri lebih dari 2000 kader dasa wisma. Disela hiruk pikuk suka cita pembukaan Jambore, terselip duka mendalam tentang berita wafatnya Presiden Ketiga BJ Habibie yang masa kecilanya banyak dihabiskan di Palanro Barru. Ikatan emosional BJ Habibie dengan warga Palanro kabupaten Barru tentu saja berpengaruh besar bagi emosional seluruh masyarakat kabupaten Barru ketika mengetahui Tokoh Demokrasi Bangsa itu telah wafat.
Calon anggota legislatif terpilih DPR RI dari Partai Nasdem yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Barru, Hasnah Syam bersama dengan segenap peserta jambore kader dasa wisma se Kabupaten Barru menggelar zikir dan doa bersama terhadap Almarhum BJ Habibie. Zikir dan doa berlangsung di Mesjid Nurul Akbar Dusun Barang Desa Tompo pada kamis petang (12/9) usai shalat magrib berjamaah. Zikir dan doa berlangsung khusuk dan sesekali terdengar isak tangis jamaah.
“Beliau adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat kabupaten Barru, beliau adalah inspirasi bagi kita semua, teladan bagi kita semua, keilmuannya yang mempuni dan diakui diseluruh dunia dan beliau adalah sosok yang sangat mencintai negeri ini, kita semua sangat kehilangan”, ungkapnya kepada AK77.
“Zikir dan doa bersama ini untuk mendoakan almarhum BJ Habibie agar diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima amal ibadahnya dan semoga beliau mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT”, pungkas Hasnah Syam. (mn)