Maulid Nabi di Masjid Istighfar Mareppang: Penuh Hikmah, Dihadiri Sekcam, Danramil, dan Kades Nepo

Barru, AK77NEWS.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istighfar , Dusun Mareppang, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Jumat (19/09) berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.q

Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif panitia pelaksana yang diketuai oleh Said Langkani, S.Ag, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan remaja masjid setempat.

Acara yang digelar dalam suasana kekeluargaan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Nepo Muhammad Toaha, Wakil Ketua BPD, Kepala KUA Balusu Danramil 1405-05 Mallusetasi Letda Inf. Andi Pallawagau beserta anggota, serta Pengurus TP PKK Kabupaten Barru, Andi Alyah Wawo.

Dalam sambutannya, perwakilan Camat Mallusetasi, Syarifuddin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia atas kerja keras dan dedikasinya sehingga acara dapat terlaksana dengan sukses.

“Kami dari pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia dan partisipasi masyarakat yang luar biasa. Kami juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap bahaya kebakaran, terlebih di musim kemarau seperti sekarang,” ujarnya.

Ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati atas musibah kebakaran,agar tidak mengelola kebun dengan membakar dan membuang puntung rokok sembarangan

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah juga menyampaikan sejumlah himbauan penting kepada masyarakat, antara lain:

1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Tidak ada kenaikan sesuai edaran Bupati Barru.
2. Stunting: Bukan hanya disebabkan oleh kurang gizi, namun juga karena pernikahan usia dini. Pemerintah mendorong agar usia minimal pernikahan adalah 19 tahun.

3.Hoaks di Media Sosial: Masyarakat diminta bijak dalam menerima informasi di media sosial agar tidak terprovokasi oleh berita bohong yang dapat memecah belah persatuan dan mengganggu ketertiban umum.

Di akhir sambutan atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara, termasuk keterbatasan logistik seperti pembagian ember yang belum sepenuhnya terbawa pulang oleh warga, ucap Said Langkani

Sementara itu, Ustaz Zulfajar Haddade penyuluh dari KUA Kecamatan Soreang sebagai pembawa hikma maulid dalam tausiyahnya menekankan pentingnya mencintai Rasulullah SAW dan memperbanyak sholawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

“Maulid bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah melalui sholawat dan meneladani akhlaknya,” tutur Ustaz Zulfajar Haddade

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan cinta kepada Rasulullah SAW masih sangat kuat di tengah masyarakat Desa Nepo, khususnya Dusun Mareppang.