Herdiman Tabi pada LAINNYA
3 Mar 2021 15:41 - 2 menit reading

USAID Madani dan Mitra Gelar Diskusi Publik Kualitas dan Pelayanan Adminduk

AK77NEWS.COM, BARRU–Lokakarya pengawasan dan advokasi warga dalam kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Barru digelar USAID Madani dan Pemkab Barru  bermitra dengan FHI 360 (Family Healt Internasional) ,LSM Daun Hijau dan Simpul Yassiberrui di Aula Bappeda,Selasa 2 Maret 2021.

Dalam diskusi tersebut menghadirkan Narasumber yakni, Kepala Bappeda Umar S.KM, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru Drs  Nasaruddin ,Ketua STIA AL Gazali  sekaligus mewakil Akademisi DR H Kamaruddin Hasan S.Ag,M.Pd ,Jhon Rantepadang dari LSM Daun Hijau Daun.

Kepala Bappeda Umar S,KM membahas tentang dokumen RPJMD yang telah disiapkan sesuai dengan masa jabatan Bupati Barru dan Wakil Bupati Barru.

“Kami siapkan dokumen RPJMD ada dua yaitu 2021-2024 dan 2021-2026 karena saat ini masih terdapat dua opsi masa Priode Bupati dan Wakil Bupati Barru,”kata Umar

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)  Drs Nasaruddin M menyampaikan apresiasi karena perhatian sekaligus sorotan kepada Dinas Disdukcapil terkait pelayanan yang diakuinya masih belum berjalan optimal.

“Alhamdulillah untuk Disdukcapil kami memiliki tagline Lancar (Lebihv,Nyaman, Cepat Akurat dan Ramah) ,kata Mantan Kepala DPMDPKB Dan PPA Kabupaten Barru.

Sementara Jhon Rante Padang mengharapkan agar NJO dan Media turut dilibatkan dalam pengawalan dalam rangka memperbaiki layanan yang dianggap masih kurang.

Dirinya dalam hal ini mengusulkan poin-poin yang akan menjadi rekomendasi terkait layanan ini.

Sementara DR H Kamaruddin Hasan dirinya siap bekerjasama dengan Disdukcapil.Memang saat ini penulisan Ijazah sudah mulai menggunakan NIK.

“Sementara ini juga kami menyiapkan bahan skripsi terkait masalah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan,”kata Ketua STIA AL Gazali Barru.

Diskusi Publik Ini di pandu dari Kasmiah Ali

Darwis field coordinator USAID Madani Di Barru mengatakan ,program ini sudah berlangsung satu tahun namun karena situasi Pandemi Covid -19 sehingg kegiatan belum berjalan optimal.