AK77NEWS.COM, BARRU–Usai menghadiri pemberian remisi di Lapas Kelas IIB Barru, Bupati Barru H.Suardi Saleh memimpin upacara Penurunan Bendera rangkaian Agenda Hari 17 Agustus di lapangan Kantor Bupati Barru, Sore tadi, Senin (17/8/2020).
Upacara di ikuti oleh unsur Forkopimda, Kepala SKPD dan beberapa undangan serta peserta yang menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19. Peserta lain mengikuti proses penurunan bendera melalui Video Converence di kantor masing-masing bersama segenap jajarannya.
Bupati Barru Suardi Saleh dalam pidatonya menyampaikan sejumlah harapan dan juga ucapan terimakasih. Menurutnya momentum memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan, hendaknya dipahami sebagai upaya untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan semangat cinta tanah air yang dibangun melalui kebersamaan dan komitmen yang kokoh dalam berjuang.
“Kebersamaan dan komitmen yang kuat mampu menghalau dan menghadang segala tantangan yang mungkin akan terbentang di hari esok,” ujar Suardi Saleh dihadapan para peserta Upacara Penurunan Bendera di dalam lapangan maupun yang mengikuti melalui video Converence.
Suardi Saleh mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah melakukan kolaborasi kerja-kerja produktif nya. Sehingga pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Barru ini dapat berjalan sesuai yang direncanakan.
“Dengan kebersamaan yang sinergis dan harmonis dibarengi kerja ikhlas, kerja keras, dan kerja cerdas, InsyaAllah terus bersemangat dan solid hingga pada masa yang akan datang,” ucap Bupati Barru dengan lantang.
Setidaknya ada empat harapan yang disampaikan Bupati Barru dalam amanatnya tersebut.
Pertama, Suardi Saleh Meminta segenap komponen Pemerintahan untuk dapat bersatu padu dengan segenap elemen dan hadir ditengah masyarakat.
Hadir bersama untuk bahu membahu, bergotong royong dalam menyempurnakan implementasi program pembangunan sesuai dengan yang direncanakan.
“Bersama semangat Indonesia Maju untuk senantiasa mempertahankan dan meneguhkan komitmen demi Kabupaten Barru yang kita cintai,” katanya.
Kedua, momentum Pemilukada nantinya dapat dilalui dengan tidak mengorbankan rasa kebersamaan yang telah terbangun. Memaksimalkan upaya untuk semakin memperkokoh kebersamaan dan semakin meneguhkan komitmen untuk menjadikan kabupaten Barru yang sama kita cintai dan banggakan ini menjadi daerah yang lebih maju dan lebih baik.
Ketiga, mantan Kadis PU Pinrang ini berharap semua pihak yang hadir dapat menjadi motivator dan mampu mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak betul, berita hoax, atau perdebatan yang tidak bermanfaat. Dengan menjadikan Pemilukada sebagai proses demokrasi yang santun dan membangun moral sesuai nafas keagamaan yang selama ini menjadi visi pembangunan Daerah. “Semoga dengan itu, ketentraman dan kedamaian terus terjaga, InsyaAllah,” tambahnya.
Dan ke Empat, Memasuki era milenial ini dengan ditandai teknologi informasi yang semakin cepat. Semua akan dihadapkan dengan tantangan yang semakin kompleks. Hal itu, tentunya membutuhkan penanganan yang lebih terencana dan terukur, memerlukan kepemimpinan yang tangguh, tanggap dan peduli, serta kondisi prima agar mampu untuk terus berbaur ditengah masyarakat.
Keempat harapan itu diucapkan dengan lugas dan ditutup dengan beberapa ucapan terima kasih pada semua pihak dan elemen Pemerintahan maupun Masyarakat termasuk kepada segenap jajaran ASN.
“Dengan segala kerendahan hati, kami memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan selama memimpin pelaksanaan pembangunan, Demikianlah Pidato ini saya sampaikan, semoga setiap derap langkah kita, tetap dalam tuntunan Allah Subhanahu Wa Ta’Ala,” urai Bupati Barru di akhir amanatnya selaku inspektur upacara.
Bupati Barru yang dikenal sangat dekat dengan rakyat dan dicintai oleh segenap lapisan masyarakat Barru ini menutup amanatnya dengan Pantun, berbunyi :
Burung Bangau terbangnya bersama,
Kembali ke Kandang Biasa,
Kalau ada keberhasilan selama ini,
Itu hasil kita bersama,
Kalau ada kekurangan,
Itu kelemahan saya sebagai manusia biasa.