Herdiman Tabi pada EKONOMI
24 Jul 2020 19:41 - 2 menit reading

Sekda Barru dan Kementan Panen Perdana Jagung Varietas JH 27 di Desa Lalabata

AK77NEWS.COM, BARRU–Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barru
Dr Abustan dan Direktur Sereal Kementerian Pertanian Ir Indra, Balai Proteksi Pertanian Provinsi Sulsel Abdul Wahid, Kepala Dinas Pertanian Ir Ahmad, BPS Kabupaten Barru, PT Pertani selaku penyedia bibit varietas JH 27 ,Camat Tanete Rilau, Kepala Desa Lalabata dan BRI melakukan panen perdana jagung variates JH 27 ,Di Dusun Matajang ,Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat (24/7/2020).

Selain panen perdana juga dilakukan penyerahan bantuan bibit kelapa sebanyak 12000 pohon kepada 7 kelompok tani se Kabupaten Barru, herbisida,pompa Handprayer dan pemupil jagung.

Kepala Dinas Pertanian Ir Ahmad mengatakan ,Luas Tambah Tanam (LTT) khusus jagung tahun ini seluas 1600 Ha dan sudah direalisasikan 988 Ha.

Untuk Kecamatan Tanete Rilau telah terealisasi 350 Ha dan Desa Lalabata 35 Ha.

“Desa Lalabata ini menjadi penyuplai jagung terbesar dari Kabupaten Barru menyusul Desa Harapan. Tahun 2017 Kelompok Tani Benteng Rilowoi yang diketuai Faizal pernah mewakili Barru ditingkat Nasional. Kategori sistem tanam jagung sawah,” ungkap mantan Sekretaris BKD Kabupaten Barru ini.

Sementara Sekda Barru, Dr Abustan AB menyampaikan terima kasih dengan kehadiran pihak kementerian pertanian dan semua yang hadir dalam rangka panen perdana, kehadiran tersebut kata dia dapat memberikan semangat kepada para petani di Barru bukan hanya produksi tetapi produktivitas.

“Apapun yang bisa ditanam dan bisa menghasilkan untuk membiayai kebutuhan, seperti saya sekarang ini kembali bertani dan sudah menanam pisang 400 pohon dan ribuan Porang,” ungkapnya.

Sekda juga mengajak Ibu-ibu untuk berenovasi dan kreatif daripada tinggal dirumah, Ia mencontohkan hasil pertanian seperti ubi yang dapat dimodivikasi menjadi bronis.

“Petani jangan hanya sekedar bertani kalau bisa tahun depan sudah bisa menjadi jutawan atau mampu mandiri,” harapnya.