Herdiman Tabi pada Pemerintahan
22 Jul 2020 10:57 - 2 menit reading

Rakor Data BLT dan Bansos Bermasalah, Sekda Barru: Tolong Hindari Cara-Cara Tidak Benar Saat Mendata

AK77NEWS.COM, BARRU–Terkait data data BLT dan Bansos atau keluarga penerima manfaat (KPM) yang banyak bermasalah di Kabupaten Barru segera dicarikan solusinya, sehingga kedepan tidak bermasalah lagi, hal itu disampaikan Sekda Barru Abustan AB, saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi dan sharing terkait BLT dan Bansos.

Menurut Abustan, banyak persoalan yang muncul  terkait hal itu, karena data yang ada amburadul.

“Banyak masalah yang muncul, karena dalam proses pendataan terlalu diakali atau dimanipulasi, banyak yang ganda, bahkan orang yang sudah meninggal sekalipun masih menerima,” kata Abustan

Selain itu, ungkapnya, nomor induk kependudukan KPM juga biasa kelebihan digit, sehingga saat diverifikasi sulit terinput, belum lagi validasi data tidak berjalan benar.

Mantan Kadis Pendidikan dan Bappeda Barru ini pun mengingatkan ,agar dihentikan cara-cara tersebut, karena lanjutnya hal itu tidak ada gunanya apalagi, memakan yang bukan haknya, sehingga pasti ada balasan yang didapatkan dihari kemudian.

“Tolong hindari cara-cara yang tidak benar dalam melakukan pendataan ,” tegas Abustan.

“Data yang bermasalah, segera dilakukan perbaikan, sehingga dalam waktu dekat kami  akan turun langsung memantau data yang bermasalah terutama Nomor Induk Kependudukannya,” pintanya

Dalam kesempatan itu, Sekda Barru juga mendengar langsung penyampaian TKSK dan BPNT terkait masalah serta solusinya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Andi Makmun mengatakan, jika rakor ini sudah lama diagendakan, namun kondisi pandemi yang masih terjadi sehingga baru bisa dilaksanakan.

“Harapannya agar dalam rapat koordinasi mendapat solusi dan masukan terkait pertemuan ini,” tutur Andi Makmun.

Mewakili TKSK Syaharuddin mengakui
nasih banyak warga yang layak untuk menerima, namun tidak masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kepada seluruh Desa diharap bisa mendata lebih jelas dan betul miskin atau KPM yang layak,” tandasnya.

Koordinator PKH BASRI juga mengungkapkan ,sekitar 7000 data warga miskin atau KPM yang belum diusulkan sehingga berharap segera di UPDATE.

Rapat koordinasi itu dihadiri
Kepala Bappeda Barru Umar Sinampe SKM, Kadis DPMD,PPKB,PPA , Jamaluddin S.Sos ,Kadis Sosial Kabupaten Barru Andi Makmun, Kepala Disdukcapil  Drs Nasaruddin Pejabat Struktural Dinsos Kabupaten Barru ,Fasilitator Kementerian Sosial, Koordinator TKSK Se Kabupaten Barru, Korkab PKH ,Korda BPNT ,Oprasional SIKS NG ,Oprator PKH.