
AK77NEWS.COM, BARRU–Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang dikenal dengan ikonnya sebagai “Serambi Mesir” tahun ini memberangkatkan 24 alumni MA Putra dan 2 alumni MA Putri untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Mesir. Dari 26 santri tersebut tiga orang berasal dari Kabupaten Barru. Mereka menjadi bagian dari 130 lulusan MA dari berbagai pondok pesantren di Sulsel yg melanjutkan pendidikan di negara Piramida tersebut, setelah dinyatakan lulus tes dan memenuhi sejumlah persyaratan.
Rombongan santri santri tersebut bertolak dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa 12/1 2021 pukul 05.30 WITA menuju Jakarta, Abu Dhabi, dan Kairo Mesir. Dari jumlah tersebut, 53 santri difasilitasi keberangkatanx oleh Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) Sulawesi Selatan.
Menurut Ketua ICATT, Dr. H. A. Aderus, Lc., M.A., para santri tersebut telah mengikuti pembekalan yg dilaksanakan oleh ICATT, termasuk ada pembina yg mendampingi dan menyertai santri santri hingga tiba di Mesir, “Kami akan mendampingi mereka dan nanti setelah semua urusan selesai di Kairo baru kami tinggalkan”, ucap Andi Aderus yg jg Wakil Direktur Pascasarjana UIN Makassar dan salah seorang Pengurus Besar DDI.
Sebelumx, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso telah melepas santri santri tersebut di kediamannya dengan didampingi oleh orang tua masing masing.
Dalam kesempatan itu, Anregurutta menceritakan perjuangannya saat pertama menginjakkan kaki di Mesir pada 1971 dan bagaimana suka duka mengurus muadalah (pengakuan) dari Universitas Al Azhar terhadap alumni DDI yang melanjutkan ke perguruan Islam tertua di dunia itu, serta berbagi kiat-kiat hingga bisa bertahan belajar selama 14 tahun pada dua universitas yang ada di Mesir.
Sementara, DDI Mangkoso merupakan pesantren yang sejak 1960-an mengirimkan santri santrinya belajar di Mesir.