Herdiman Tabi pada LAINNYA
6 Jan 2020 20:01 - 2 menit reading

Pj Walikota Makassar Tinjau Kondisi Lima Pintu Air

AK77, Makassar-Curah hujan ekstrem diprediksi akan terjadi selama seminggu kedepan, untuk mengantisipasi luapan sungai, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal S Suhaeb meninjau langsung pintu air di lima titik Kota Makassar, Senin (6/1).

Lima titik pintu air tersebut yakni di Taman Macan Kecamatan Ujung pandang. Pintu air tersebut memiliki hilir dari sungai preman, Sungai Poso, dan dari Gunung Merapi yang mengalir hingga ke laut losari.

Selanjutnya Iqbal bergeser ke Taman Labba, Kecamatan Ujung Tanah. Disini terdapat pintu air yang berasal dari aliran daerah Jalan Nusantara.

Dilokasi tersebut Aliran air tersumbat oleh tumpukan sampah plastik, kayu serta kasur.

Iqbal pun langsung menginstruksikan petugas kebersihan atau satgas drainase untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.

“Disini kita lihat tumpukan sampah yang banyak menghalangi aliran air. Ini artinya banyak masyarakat yang belum sadar akan dampak dari perbuatannya itu. Kita harus bersihkan itu karena takutnya sampah ini semua akan mengalir kelaut. Mengotori pantai kita,” ucap Iqbal.

30 menit berada di Taman Labba, Iqbal melanjutkan penyisirannya ke Kelurahan Patingalloang, pintu air Barukang III dan Meninjau langsung alat kerja otomatis pengangkut sampah dari kanal.

Pintu air tersebut merupakan milik Provinsi namun petugas kebersihan menyebut terkadang pihak Kota Makassar ikut membantu mencegah terjadinya tumpukan sampah.

“Disini aliran dari pasar pabaeng-baeng. Biasanya kita dapat batang pohon kelapa di aliran ini,” tambah salah satu petugas kebersihan yang hadir saat itu.

Sementara, Iqbal juga mengimbau agar selalu dipantau. Pasalnya, hilir aliran air dikanal ini hingga ke pantai jalaria. Dimana pantai itu salah satu tempat destinasi wisata yang dimiliki Kota Makassar.

Iqbal kemudian memantau pintu air Jalan Pandang belakang perumahan CV Dewi.

“Disini tumpukan sampah tidak ada. Namun, tetap harus waspada karena curah hujan yang tidak menentu,” jelasnya.

Iqbal pun berharap kerjasama dan kesigapan dengan pihak terkait.

“Jangan sampai saya yang turun langsung baru dikerjakan. Kita harus sigap dalam hal yang berdampak langsung kepada masyarakat,” pungkasnya.