AK77NEWS.COM — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya peran strategis perempuan, baik dalam lingkup keluarga maupun dalam pemerintahan dan pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan saat membuka Workshop Hari Ibu bertajuk “Merangkai Buket Bunga, Mengasah Kreativitas, Meraih Kasih Ibu” yang diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Makassar bekerja sama dengan TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Barru.
Kegiatan ini berlangsung di Baruga Pettu AdaE, Lantai VI Menara MPP Kantor Bupati Barru, Rabu (25/12/2025), dan diikuti sekitar 120 peserta dari berbagai unsur perempuan di Kabupaten Barru.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menekankan bahwa sinergi antara kepala daerah dan Tim Penggerak PKK merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Perempuan memiliki peran ganda yang sangat penting, sebagai pendamping suami dan ibu dalam keluarga, sekaligus sebagai mitra strategis dalam ruang publik dan pemerintahan,” ujar Andi Ina Kartika Sari.
Ia juga mengingatkan bahwa kekuatan perempuan terletak pada kemampuannya menjaga keseimbangan antara peran domestik dan peran publik. Menurutnya, perempuan boleh berkiprah, berkarier, dan berkarya, namun tetap tidak melupakan kodrat sebagai ibu dan istri.
Secara khusus, Bupati Barru mengajak para perempuan, termasuk ASN perempuan, agar tetap profesional dalam menjalankan tugas sekaligus menjaga keharmonisan rumah tangga. Ia menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi utama dalam kehidupan sosial.
“Jika perempuan bersatu dan saling mendukung, maka perempuan akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu Nasional Tahun 2025 dengan mengusung tema nasional “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas.” Selain pemberian materi, kegiatan juga diisi dengan praktik merangkai bunga sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan potensi ekonomi perempuan.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Airin Nizar, menjelaskan bahwa tema merangkai buket bunga memiliki makna filosofis yang mendalam. Menurutnya, perempuan diibaratkan seperti bunga yang indah namun harus memiliki akar yang kuat untuk menopang kehidupan keluarga.
“Kami berharap ibu-ibu tidak hanya membawa pulang bunga, tetapi juga ide bisnis baru yang dapat menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya.
IPEMI, lanjut Airin, berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan pemberdayaan perempuan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberikan keterampilan bernilai ekonomi.
Workshop ini menghadirkan mentor Annisa Tyas Palupi, Owner Ratu Floris Makassar, serta mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk TP PKK Kabupaten Barru, Dharma Wanita Persatuan, Ikatan Keluarga DPRD Kabupaten Barru, dan TP PKK Kecamatan serta Desa/Kelurahan se-Kabupaten Barru.
Menutup kegiatan, Bupati Barru mengajak seluruh perempuan untuk terus bersyukur, berbahagia, serta memaknai setiap peran yang dijalani sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada keluarga, masyarakat, dan daerah.