AK77NEWS.COM, BARRU–Peringatan Hari Anak Nasional Indonesia (HAI) diperingati setiap tanggal 23 Juli 2020 , berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan gagasan dari hasil Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang mengupayakan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional.
Bermula pada Mei 1952 digelar Pekan Kanak-kanak dan saat itu berlangsung pawai di depan Istana Merdeka dan disambut Presiden Sukarno.
Penentuan Hari Anak Nasional jatuh pada 23 Juli prosesnya sangat panjang dan rumit. Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak disahkan pada 23 Juli 1979 muncul usulan agar tanggal tersebut dipakai sebagai Hari Anak Nasional. Baru kemudian pada 1984 keluar Keppres yang mengesahkan tanggal itu dipakai sebagai Hari Anak Nasional.
Peringatan Hari Anak Nasional ini memiliki makna sebagai tanda kepedulian seluruh bangsa terhadap optimalnya tumbuh kembang anak. Pemerintah juga membuat program untuk mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam melindungi anak, sehingga dapat melahirkan generasi bangsa yang tidak hanya sehat tetapi juga cerdas dan berakhlak mulia.
Sejak Hari Anak Nasional digagas oleh Soeharto pada tahun 1984. Kala itu ia menilai anak-anak merupakan aset kemajuan bangsa sehingga perlu diberi peringatan. Sejak saat itu perayaan anak-anak terus digelar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.
Di momen HAN ini Bupati Barru H. Suardi Saleh, menyampaikan selamat Hari Anak Nasional tahun 2020. Ia berharap anak-anak indonesia menjadi penerus dan pendorong kemajuan bangsa Indonesia.
Di tengah pandemi ini, perayaan Hari Anak Nasional dirayakan secara berbeda. Tema HAN 2020 kali ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakIndonesiaGembiradiRumah.
“Berdasarkan tema Hari Anak ini, kami berharap dimasa pandemi C19 agar seluruh pihak untuk bersama-sama melindungi dan mengawasi putra-putrinya agar terhindar dari COVID-19 dan dilindungi dari segala kejahatan yang bisa berdampak kepada anak,” harapnya.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.
“Upaya tersebut akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air di masa pandemi Covid-19,” Pungkas Suardi Saleh.