Herdiman Tabi pada LAINNYA
10 Jan 2020 08:03 - 2 menit reading

Kabid P4D Gappembar : Gerakan Kami Murni, Tidak Ada yang Menunggangi

AK77, Barru-Bupati Barru H.Suardi Saleh menerima Pengurus Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (Gappembar), di ruang kerja bupati Barru, Kamis (9/1).

Sekjen DPP Gappembar Mudatsir yang didampingi sejumlah pengurusnya menyampaikan berberapa hal saat bertemu dengan Bupati Barru. 

Seperti, kata dia tentang regulasi iuran komite  sekolah SMA /SMK di Barru, kejelasan hukum lahan sengketa 40 rumah di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja dan Bea siswa Pendidikan. 

Agussalim (utto) kabid PPPPD (P4D) menyampaikan alasan mengunggah foto di depan rujab, hal itu dilakukan karena Pada tgl 25 Desember 2019 pihaknya sudah menyurat di kantor bupati terkait audiensi dan pada saat bersamaan agenda bupati padat di akhir tahun, pihaknyapun menyerahkan kepada bupati kapan ada jadwal Bupati untuk bertemu mereka, “kemarin jadwal dibuat oleh ajudan bahwa malam ini kita ketemu untk audiens dan tiba-tiba di cancel pada pukul 16:15 dan kami sudah diperjalanan dari Makassar – barru”Katanya.

Sementar lanjutnya perwakilan komisariat sudah berkumpul di alun-alun untuk siap audiens, dan sebagai bentuk kekecewaan mereka pada pamplet.

“Tujuan kami datang dengan niat baik jika selama kebijakan yang di buat tidak sampai mencederai rumah sendiri, dan kami tidak bermaksud menjatuhkan, namun hanya mengingatkan bahwa selama itu kebijakan publik perlu teman-teman sampaikan melalui aspirasi”Ujarnya.

“Dan gerakan kami murni gerakan Gappembar dan tidak di tunggangi oleh siapa pun ketika ada yang mengklaim gerakan kami, itu hanya mencari muka kepada bupati “tegasnya. 

Sementara saat menerima Pengurus Gappembar Bupati Barru H. Suardi Saleh mengapresiasi Gappembar yang datang menyampaikan aspirasinya.

Ia menaruh harapan besar ,agar persoalan-persoalan yang ada di masyarakat dapat di komunikasikan dengan baik. 

“Intinya adalah komunikasi, saya kira kalau dilakukan seperti itu maka tercipta solusi, “kata Mantan Kadis PU Pinrang tersebut. 

Sementara sejumlah persoalan yang dibahas dalam pertemuan tersebut sudah selesai, seperti iuran komite SMAN I yang sudah tidak ada lagi sejak 2018 tapi masih berjalan di beberapa sekolah sampai hari ini dan terkait masalah desa Harapan juga sudah diselesaikan.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Kepala SMA 1 Barru, Camat Tanete Riaja, Kepala Desa Harapan, Ketua Komite SMA I Barru, Ketua, Sekretaris dan Bendahara IKA Gappembar.