Herdiman Tabi pada Uncategorized
6 Agu 2021 20:23 - 2 menit reading

Hasnah Syam Tinjau Lokus Stunting di Desa Nepo dan Manuba

AK77NEWS.COM, BARRU–Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) drg.Hj Hasnah Syam MARS mengunjungi Lokasi Khusus (Lokus) Stunting di Desa Manuba dan Nepo, Jumat 6 Agustus 2021

Dilokasi yang sama, Hasnah Syam yang juga Anggota DPR RI Komisi IX tersebut menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada Ibu Hamil dan Balita, serta meninjau pemanfaatan tanaman pekarangan di Dusun Pallae, Desa Manuba.

drg.Hj Hasnah Syam MARS dalam arahannya mengajak seluruh elemen masyarakat agar proaktif membantu penanganan stunting di wilayahnya.

Dia juga menekankan, perlunya kerjasama yang baik mulai dari masyarakat dan Pemerintah Desa serta Puskesmas untuk membantu usaha penurunan stunting.

“Kehadiran saya turun ke lokasi stunting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penanganan stunting di Desa yang menjadi lokus stunting ini,”ujar Hasnah Syam.

Istri Bupati Suardi Saleh ini juga d
siap membantu pemerintah Kabupaten untuk penanganan stunting, mengingat Politisi Partai NasDem tersebut di Komisi IX membidangi kesehatan.

Ia juga mengharapkan , dimasa pandemi ini para ibu PKK menjadikan pekarangan rumah untuk menanam tanaman non organik seperti sayur dan lain-lainnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr Amis Rifai menyampaikan terima kasihnya kepada drg Hj Hasnah Syam sebagai Anggota DPR RI sekaligus Ketua Tim PKK Kabupaten Barru.

“Karena dengan beliaulah, kami banyak terdorong dan termotivasi serta membantu pelayanan kesehatan lebih maksimal,” ungkapnya.

Terkait stunting, dr Amis Rifai mengungkapkan upaya penanganan tak terlepas dari campur tangan seorang Ibu dokter Hj Hasnah Syam.

Sekedar informasi, 9 Desa di Kabupaten Barru menjadi lokus stunting. Lima diantaranya di Kecamatan Mallusetasi yakni, Cilellang, Manuba, Nepo, Mallawa, Palanro yang merupakan wilayah Puskesmas Mallawa.

Jumlah Stunting terbaru di Mallusetasi sebanyak 279 orang . Sementara Ibu Hamil sebanyak 211.