Barru, AK77NEWS.COM –
Peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Zam-Zam Center resmi dilakukan, menandai dimulainya proyek pendidikan Islami yang diharapkan menjadi tonggak baru bagi kemajuan generasi muda Kabupaten Barru.
Acara penuh khidmat ini dihadiri langsung oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., dan Wakil Bupati, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., serta tokoh utama di balik proyek ini, H. Husain Saide, pendiri Yayasan Zam-Zam Al-Ikhlas. Turut hadir pula jajaran Forkopimda, tokoh agama, pimpinan lembaga vertikal, dan masyarakat umum.
Seremoni berlangsung di Kelurahan Mangempang, Kabupaten Barru, lokasi di mana bangunan SMP IT Zam-Zam Center akan berdiri,Rabu (9/07)
Momentum bersejarah ini dilaksanakan pada siang hari dalam suasana hangat dan penuh haru, disaksikan ratusan undangan dan warga sekitar.
Pendirian SMP IT Zam-Zam bertujuan untuk menghadirkan lembaga pendidikan Islam terpadu yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, iman, dan akhlak. Selain itu, proyek ini menjadi bentuk nyata kontribusi dari luar daerah untuk kemajuan pendidikan di Barru, serta ladang amal jariyah bagi para donatur.
Proses pembangunan dimulai secara simbolis dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Barru bersama Wakil Bupati. Pemerintah daerah berkomitmen mengawal penuh pembangunan ini, termasuk menyelesaikan setiap potensi kendala di lapangan.
Yayasan Zam-Zam Al-Ikhlas sebelumnya telah membangun rumah tahfiz dan masjid di beberapa titik Sulsel, kini melebarkan sayapnya ke dunia pendidikan formal.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya tugas pemerintahan, tetapi bagian dari tanggung jawab spiritual dan moral sebagai pemimpin daerah. Ia menyebut pembangunan SMP IT Zam-Zam sebagai “proyek dunia-akhirat” yang perlu didukung semua pihak.
“Ini bukan proyek biasa. Ini investasi abadi untuk masa depan anak-anak kita. Kami tidak akan membiarkan ada yang mempersulit proses ini,” tegasnya.
Sementara itu, H. Husain Saide, sebagai penggagas pembangunan, menyampaikan harapannya agar Zam-Zam Center bisa menjadi rujukan pendidikan Islam di Barru.
“Kami datang bukan untuk bersaing, tapi untuk bersinergi. Semoga nama Zam-Zam selalu disebut ketika orang bicara soal pendidikan terbaik di Barru,” ujarnya.
Dengan dimulainya pembangunan SMP IT Zam-Zam, bukan hanya gedung yang dibangun—tetapi juga harapan, akhlak, dan masa depan generasi muda yang beriman dan berilmu.
Red: Syam M. Djafar
Editor: Redaksi AK77
