Herdiman Tabi pada KESEHATAN
8 Apr 2020 20:34 - 2 menit reading

Blusukan ke Pasar, Hasnah Syam Bagi-bagi Masker ke Pengunjung dan Pedagang

AK77NEWS.COM, BARRU–Satu bulan terakhir, Ketua TP PKK Barru Hasnah Syam sangat massif bergerak membantu pemerintah menangani penyebaran wabah Covid-19.

Rabu (08/04/2020), Hasnah Syam turun langsung Blusukan kepasar tradisional di Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau.

Sambil menyisir pasar tersebut, Hasnah yang mengenakan busana muslim berwarna biru tua, membagikan masker kain ke sejumlah pedagang maupun pembeli dengan penuh semangat.

“Selaluki’ pakai masker kalau menjualki dih. Selaluki’ juga jaga jarak, dan hindari bersentuhan langsung,” ujar Hasnah Syam ke pedagang sembari membagikan masker.

Para pedagang dan pengunjung yang dibagikan masker kain secara gratis itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Hasnah Syam yang selalu menunjukkan kepeduliaannya kepada warga.

“Terima kasih Bu Dokter atas perhatianta’ selama ini,” kata salah seorang warga di Pasar Pekkae, Nurhayati.

Sebelumnya, relawan Hasnah Syam juga turun di Pasar Tradisional Ralla untuk membagikan masker ke para pedagang dan pengunjung. Hal itu dimaksudkan demi menghindari penularan wabah corona. Apalagi pasar merupakan tempat yang ramai dikunjungi.

Bukan hanya itu, Hasnah Syam rela turun langsung membagikan masker ke para pedagang di kawasan kuliner gogos dan penjual jagung rebus di poros Barru-Parepare belum lama ini.

Selain itu Hasnah Syam yang juga anggota DPR RI ini menyumbangkan gajinya, serta melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum. Seperti rumah ibadah, perkantoran, dan lingkungan pesantren.

Khusus penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer, bukan hanya dilakukan di Barru. Tapi menyasar sejumlah daerah yang masuk di Dapil II Sulsel. Seperti Parepare, Sinjai dan Bulukumba.

Informasi yang dihimpun, pembagian masker kepada para pedagang akan terus berlanjut di sejumlah pasar tradisional lainnya yang ada di Kabupaten Barru. Mengingat, pasar yang merupakan salah satu denyut perekonomian rakyat, sebisa mungkin tetap buka, meski harus dibatasi jam operasionalnya.