AK77Barrunews-Sosialisasi pencegahan stunting dari hulu bersama mitra kerja di museum desa paccekke, pada Jumat 15 September 2023.
Acara tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan yang diwakili Ahmad Harun. S.Sos, Kepala dinas PMDKBP3A Barru Jamaluddin,S.Sos,M.H, Ketua kelompok kerja bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, Camat Soppeng Riaja, Kepala Desa paccekke, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutan Drg. Hj. Hasnah Syam, MARS menyampaikan bahwa, Stunting adalah kurangnya perkembangan anak akibat kekurangan asupan gizi, yang menyebabkan tinggi dan berat badan tidak optimal.
“Stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi makanan yang masuk di dalam tubuh anak-anak dalam waktu yang lama sehingga membuat pertumbuhan anak yang seharusnya di usianya sudah tinggal tapi sebaliknya masih pendek.” Ujarnya.
Beliau melanjutkan sambutannya, “Jadi di targetkan jumlah stansting di Indonesia tahun 2024 yaitu 14 persen sedangkan kita di Indonesia saat ini lebih tinggi yaitu berada di angka 21,6 persen”.
“Di Sulawesi Selatan masih tinggi karena berada di angka 27,2 persen. Tapi kita di kabupaten batru Alhamdulillah, jumlah stunting dari tahun 2020-2022 berada di angka 14,1 persen”.
Acara tersebut diakhiri dengan undian nomor kupon secara acak bagi yang beruntung, mendapatkan sebuah hadiah. dengan hadiah utama sepeda dengan tv.