Herdiman Tabi pada NASIONAL
27 Agu 2025 14:49 - 2 menit reading

Senator RI Waris Halid Minta Pelabuhan Garongkong dan Jalur Kereta Sulsel di RDP Kemenhub Jadi Prioritas

Jakarta, AK77NEWS.COM –
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Andi Abd. Waris Halid, SS, MM, mendesak Kementerian Perhubungan untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Permintaan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Perhubungan yang digelar di Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Dalam rapat tersebut, Waris Halid menegaskan bahwa Pelabuhan Garongkong memiliki posisi strategis, terutama sebagai pelabuhan penopang bagi Pelabuhan Parepare.

Selain itu, letaknya yang berada di jalur Trans Sulawesi menjadikan pelabuhan ini sebagai simpul penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah serta meningkatkan aktivitas industri dan perdagangan di kawasan tersebut.

“Yang mendesak saat ini adalah melengkapi infrastruktur pelabuhan, mulai dari peralatan bongkar muat hingga terminal kontainer. Ini akan menunjang optimalisasi fungsi Pelabuhan Garongkong secara maksimal,” ujar Waris Halid di hadapan Wakil Menteri Perhubungan dan jajaran pejabat terkait.

Menurutnya, jika Pelabuhan Garongkong telah memiliki fasilitas yang memadai, maka aktivitas bongkar muat akan meningkat signifikan, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barru dan sekitarnya.

Tak hanya itu, senator asal Sulawesi Selatan yang meraih suara terbanyak dalam Pemilu DPD RI 2024 itu juga menyinggung soal terhambatnya pembangunan jalur kereta api tahap pertama rute Makassar–Parepare. Ia menilai proyek ini sangat penting dan harus segera diselesaikan demi mendorong transportasi publik yang aman, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat Sulsel.

“Sekadar informasi kepada Bapak Wakil Menteri Perhubungan, progres kereta api di Sulsel saat ini baru sampai rute Barru ke Mandai, Kabupaten Maros, belum sepenuhnya sesuai perencanaan awal yakni Makassar–Parepare,” ungkap Waris.

Ia pun berharap agar Kementerian Perhubungan menjadikan proyek kereta api ini sebagai prioritas nasional, mengingat manfaat besar yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

“Kereta api bukan hanya alat transportasi, tapi penggerak ekonomi daerah. Ini harus dilanjutkan dan diselesaikan,” tegasnya.(AK77)