TAKKALASI – AK77NEWS.COM
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam aspek literasi dan numerasi, SMAS Muhammadiyah Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, menggelar Workshop Pengembangan Literasi dan Numerasi pada Selasa (20/05).
antusias para peserta workshop SMAS Muhammadiyah Takkalasi ,Kab.Barru
Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dengan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidik SMAS Muhammadiyah Takkalasi.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pendidik terhadap pentingnya penguatan literasi dan numerasi sebagai fondasi utama dalam pembelajaran abad 21.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi kurikulum merdeka belajar yang menekankan pada penguatan kompetensi dasar siswa.
Sebagai narasumber utama, hadir Drs. M. Taha, M.M., selaku pengawas pembina SMAS Muhammadiyah Takkalasi. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa pembelajaran literasi dan numerasi harus dirancang secara kontekstual, interaktif, dan menyenangkan agar siswa lebih mudah memahami materi dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Peningkatan literasi dan numerasi bukan hanya tugas guru bahasa atau matematika semata, melainkan menjadi tanggung jawab semua pendidik. Ini adalah kerja kolaboratif untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik,” ungkap Drs. M. Taha, M.M.
Lebih lanjut, workshop ini juga membahas pentingnya sistem penilaian yang adil dan komprehensif. Penilaian yang tepat akan memberikan gambaran yang lebih akurat terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa, sehingga pendidik dapat melakukan tindak lanjut yang sesuai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Forum Komunikasi Guru Belajar Nusantara (FKGBN) Kabupaten Barru, Herniati Badrun, S.Pd., M.Pd. Dalam materinya, Herniati menyajikan praktik baik pembelajaran dan penilaian berbasis literasi dan numerasi.
Ia menekankan pentingnya kreativitas guru dalam merancang pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, serta mampu berkomunikasi secara efektif.
“Literasi dan numerasi adalah kunci untuk memperkuat kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan abad 21. Melalui pembelajaran yang terintegrasi dan berbasis konteks, kita bisa mencetak generasi yang tangguh dan siap bersaing,” ujarnya.
Di akhir sesi, Herawati, S.Pd., M.M., memberikan tugas kepada peserta workshop untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) berupa rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berbasis literasi dan numerasi. Tugas ini bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu yang didapatkan dalam workshop dapat langsung diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Kepala Sekolah SMAS Muhammadiyah Takkalasi, Andi Muhammad Nurhamzah, S.E., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pemateri atas antusiasme serta kontribusi aktif selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan ini mencerminkan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, selaras dengan semangat kurikulum merdeka belajar,” kata beliau.
Workshop berlangsung lancar dan interaktif, ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Pihak sekolah berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan sebagai bagian dari program pengembangan profesionalisme guru yang berkelanjutan.