AK77NEWS.Com, Barru –Guna memperkuat pemahaman masyarakat terhadap hukum serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam kondisi darurat, Polsek Tanete Rilau mengadakan kegiatan penyuluhan hukum dan kamtibmas yang dirangkaikan dengan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Rabu (21/5/2025) pagi di Mapolsek Tanete Rilau.
Kegiatan ini mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari unsur forkopimcam, tokoh masyarakat, pemilik usaha warung, hingga jajaran TNI-Polri, dalam upaya membangun sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Kasikum Polres Barru, AKP A. Masruni Ago dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memahami hukum dan menjauhi praktik-praktik pelanggaran, seperti prostitusi yang disebut masih marak terjadi.
Ia mengajak seluruh pihak untuk turut menjaga norma dan nilai sosial di lingkungan masing-masing.Senada dengan hal tersebut, Camat Tanete Rilau, Akmaluddin, S.STP, M.Si menyambut positif inisiatif Kapolsek Tanete Rilau yang menurutnya mampu menjembatani diskusi antara masyarakat dan aparat terkait permasalahan sosial yang berkembang, seperti isu parkir dan ketertiban umum.
Kasat Reskrim IPTU Akbar Sirajuddin mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung operasi penegakan hukum Polres Barru, termasuk dalam memberantas penyakit masyarakat.
Kasat Lantas AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, S.H. juga menyoroti tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang menjadi penyebab utama kecelakaan, serta mengajak pemilik warung untuk membantu menciptakan area jalan yang terang dan aman.Dari pihak Jasa Raharja, Almaida Djumed, S.KM., M.M menegaskan komitmen mereka dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, dengan nilai hingga Rp50 juta untuk korban meninggal dan bantuan pengobatan bagi korban luka.
Setelah sesi penyuluhan, acara dilanjutkan dengan pelatihan PPGD oleh tim medis, yang bertujuan melatih masyarakat untuk sigap dalam menghadapi kondisi medis darurat.
