AK77, Jakarta-Rapat Pleno Pengurus BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Sabtu kemarin, 3 Agustus 2019 di kantor PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta Utara, dalam agenda penetapan jadwal Musyawarah Besar (Mubes) KKSS akan diadakan, 15-17 November 2019 di kota Solo, Jawa Tengah.
Ketua KKSS Wilayah Jawa Tengah Musdalifah Pangka, dan Andi Jamaro Dulung didaulat sebagai Ketua Panitia Mubes ke-X1. Rencananya mubes akan dibuka Presiden Joko Widodo.
M. Saleh Mude aktivis KKSS mengatakan Mubes KKSS adalah hajatan demokrasi lima tahunan, Suara mayoritas secara otomatis akan menjadi ketua baru BPP KKSS satu periode ke depan.
“Sumber suara penentu calon terpilih berasal dari Pengurus BPP, Wilayah, Daerah, dan Otonom” ujarnya.
Hingga hari ini, setidaknya ada tiga calon ketua umum BPP KKSS yang mengemuka, dan mulai aktif dielus oleh pendukungnya.
“Bapak H. M. Sattar Taba, ketua umum sekarang sepertinya masih ingin melanjutkan pengabdiannya 5 tahun lagi, Bapak Muchlis Patahana, SH, M.Kn, notaris papan atas di Jakarta juga jauh hari sudah dielus oleh beberapa pendukungnya dan Politis Dr. Andi Jamaro Dulung sudah mulai aktif juga menggalang dukungan ke beberapa pengurus wilayah dan pilar KKSS”Katanya.
Tentu lanjutnya masih terbuka peluang muncul bakal calon lain, selain ketiga tokoh KKSS itu kata dia telah muncul tokoh-tokoh KKSS yang terpanggil ingin meriahkan Mubes akhir tahun ini seperti Dr. Syahrul Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulsel dua periode, Andi Idhanur santy Syafri, pengusaha asal Tana Luwu, Andi Rukman, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia dan Sekretaris Jenderal Gapensi Erwin Aksa CEO bosowa Group dan Nurwasih Azis, Ketua Umum Ikatan Wanita Sulsel.
“Kita tunggu nama pilihan peserta Mubes ke-X1 di Solo. Kita berharap semua calon serius menyiapkan diri agar terpilih ketua umum yang berkualitas, punya jejak dan visi untuk membesarkan KKSS 5 tahun ke depan” Tuturnya.
“Yang terpilih adalah calon terbaik untuk menyatukan seluruh pengurus, anggota, dan warga KKSS seluruh Indonesia khususnya, dan seluruh dunia umumnya”Pungkas Saleh Mude.