AK77Barrunews-Fokus Grup Discussion (FGD) penyusunan arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada lingkup pemerintah Kabupaten Barru. Kamis 21 September 2023 di Tempat MPP Lantai 6.FGD ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan peraturan presiden No. 95/2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik dan peraturan presiden No. 132/2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional. Selain itu, diadakan FGD ini sekaligus untuk penyampaian akun Sistem Informasi Arsitektur (SIA) SPBE untuk mewujudkan keterpaduan layanan digital nasional.Acara ini menghadirkan Narasumber dari PT Waditra Reka Cipta Bandung Bapak Agus Widodo, S.Kom, MT sebagai Konsultan Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana. Turut hadir sekertaris daerah kabupaten Barru, kadis Kominfo-SP kabupaten Barru, para staf ahli, para asisten, para kepala OPD, Direktur rumah sakit La patarai dan kepala bagian sekretariat daerah dan tim teknis, koordinator serta pelaksanaan SPBE dari setiap OPD di kabupaten Barru.Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si dalam sambutannya menyampaikan, Pada FGD Penyusunan arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di kabupaten Barru tahun 2023 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dimasa ini telah masuk ke setiap aspek kehidupan.”Saya berkeyakinan setiap orang yang ikut hadir disini memiliki smartphone yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). dengan perangkat tersebut, kita semua menjadi lebih mudah dalam berkomunikasi dan bekerja secara lebih efektif dan efisien. selain masyarakat, pelaku usaha, aparatur sipil negara dan instansi pemerintah saat ini semuanya tidak bisa terlepas dari yg namanya TIK. pemanfaatan TIK dilingkungan pemerintah saat ini dinamakan SPBE atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik”. Ujarnya.”peserta FGD yang saya hormati, berdasarkan hasil evaluasi SPBE tahun 2021 yang dilakukan oleh kementerian PANRB, indeks SPBE Kab. Barru adalah 2,06 atau masuk kedalam kategori cukup. hal ini menunjukkan tantangan kita masih cukup besar untuk mengejar ketertinggalan dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi (SPBE) di Lingkungan Pemerintah Kab. Barru”. Lanjutnya.”Mengingatkan pentingnya kegiatan ini, agar peserta yang hadir di sini, para pimpinan, setiap OPD dan y yang hadir secara online merupakan tim yang bertanggung jawab dalam penerapan SPBE di OPD masing-masing, dapat dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, serta berkomitmen dalam upaya percepatan implementasi SPBE yang terpadu, mengurangi inefisiensi anggaran, dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik”. harapan beliau.